Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian. Istttimewa
Al Abrar • 27 July 2025 18:34
Lampung: Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Gumai, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Sabtu, 26 Juli 2025. Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini menyasar empat kelompok penerima manfaat, yakni anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, guna menurunkan angka gizi buruk dan stunting.
Dengan mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia”, kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan yang antusias menyambut kehadiran program MBG.
Dalam sambutannya, Rahmawati Herdian menekankan bahwa MBG bukan hanya sekadar pembagian makanan gratis, melainkan upaya menyeluruh untuk memperbaiki pola konsumsi masyarakat dan mendukung ketahanan gizi nasional.
“Program ini sangat membantu mengurangi angka stunting serta akan menghasilkan generasi yang membanggakan nusa dan bangsa. Selain itu, dapur MBG membeli bahan masakan dari petani dan pengusaha lokal, sehingga membantu perputaran ekonomi daerah,” ujarnya.
Program MBG, lanjut Rahmawati, juga mendorong perubahan perilaku makan ke arah yang lebih sehat, serta meningkatkan literasi gizi keluarga.
Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN, Anyelir Puspa Kemala, menambahkan bahwa masyarakat juga bisa berperan aktif menjadi mitra dapur MBG. Program ini akan mendekatkan Indonesia pada visi besar Indonesia Emas 2045.
“Ini bukan hanya soal makanan gratis. MBG hadir untuk memastikan asupan gizi yang cukup dan berkualitas. Masyarakat dapat ikut berkontribusi dengan menjadi mitra penyedia bahan makanan lokal melalui BUMDes maupun petani sekitar,” jelas Anyelir.
Pendaftaran sebagai mitra dapur MBG dapat dilakukan secara daring melalui portal resmi BGN di www.mitra.bgn.go.id.
Sementara itu, Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Gusti Yudha Prasetya, yang hadir secara daring, menegaskan kembali bahwa MBG adalah bagian dari strategi nasional untuk memperbaiki status gizi anak serta mendukung proses tumbuh kembang dan belajar mereka.
Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, menyambut baik program tersebut. Ia berharap MBG dapat menjadi solusi konkret atas persoalan gizi di wilayahnya.
“Angka stunting di Kecamatan Panjang masih cukup tinggi. Dengan adanya MBG, kami berharap terjadi penurunan signifikan dan perekonomian lokal juga bisa tumbuh karena dapur MBG menggandeng pelaku usaha sekitar,” tutur Hendry.
Program MBG di Lampung menjadi bagian dari perluasan skala nasional yang tengah digencarkan BGN dan DPR RI untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan tangguh.