KCIC Pasang 1.846 CCTV Akibat Marak Pencurian: Penumpang Nakal Tak Bisa Kabur!

Kereta Cepat Jakarta Bandung. Foto: KCIC.

KCIC Pasang 1.846 CCTV Akibat Marak Pencurian: Penumpang Nakal Tak Bisa Kabur!

Putri Purnama Sari • 23 July 2025 12:22

Jakarta: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan untuk layanan kereta cepat Jakarta–Bandung, Whoosh. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan memasang ribuan kamera pengawas (CCTV) di seluruh area operasional.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen KCIC dalam menghadirkan transportasi publik yang cepat, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Menurut GM Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, sebanyak 1.846 kamera CCTV telah dipasang, mencakup area stasiun, rangkaian kereta, jalur lintasan, hingga depo.

Pemasangan kamera ini bertujuan untuk memantau seluruh aktivitas penumpang, perjalanan kereta Whoosh, serta mendeteksi objek asing yang berpotensi membahayakan perjalanan.

Salah satu manfaat dari keberadaan CCTV tersebut terlihat ketika terjadi kasus pencurian fasilitas kereta oleh penumpang yang dengan sengaja melepaskan dan membawa bantal kepala dari kursi kereta Whoosh.

"KCIC mengecam keras tindakan pencurian fasilitas Whoosh. Pelaku dapat teridentifikasi dan saat ini telah diamankan oleh pihak Kepolisian," kata Anne dalam siaran pers yang dikutip Rabu, 23 Juli 2025.

Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 19 Juli 2025, dalam perjalanan Whoosh G1063 yang berangkat dari Stasiun Halim. Setelah menerima laporan mengenai hilangnya bantal dari kursi 8D dan 8F di Kereta nomor 4, tim KCIC langsung memeriksa rekaman kamera pengawas yang ada di dalam kereta.
 

Baca juga: Ketahuan Curi Bantal di Kereta Whoosh, Identitas Pelaku Terungkap Lewat CCTV

Dalam rangkaian Whoosh sendiri, terdapat 44 CCTV yang disiapkan untuk mengawasi setiap sudut demi menjamin keamanan dan keselamatan perjalanan. Dari hasil penelusuran terlihat seorang penumpang melepas bantal dari kedua kursi tersebut dan menyimpannya ke dalam tasnya. Investigasi pun dilanjutkan dengan memeriksa rekaman CCTV di berbagai titik stasiun Whoosh.

Anne mengatakan, identitas pelaku pencuri bantal tersebut akhirnya terlihat pada pukul 21.00 pelaku melakukan gate in di Gate 1 Stasiun Halim.

KCIC juga mengingatkan seluruh pengguna layanan kereta cepat untuk tidak melakukan tindakan merusak, mencuri, atau perilaku lain yang melanggar aturan, karena seluruh area terpantau dengan jelas oleh sistem CCTV.

Tindakan seperti melepas atau membawa fasilitas kereta, termasuk bantal kepala, tidak hanya merusak properti umum tetapi juga berdampak pada kenyamanan penumpang lainnya serta menimbulkan kerugian finansial bagi operator.

Pasalnya, untuk setiap penggantian unit bantal dan perbaikan kursi akibat tindakan tersebut, KCIC harus mengalokasikan kembali dana operasional yang semestinya digunakan untuk pengembangan layanan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)