Petugas Dinkes Kota Semarang berikan layanan tes HIV/AIDS sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini.
Media Indonesia • 28 July 2025 11:38
Semarang: Kasus human immunodeficiency virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kota Semarang terus meningkat sejak Januari-Juli telah mencapai 294 orang. Para penyintas didominasi kelompok lelaki penyuksa seks sesama jenis (homoseksual).
"Kami sudah punya 79 titik layanan tes HIV dari puskesmas, rumah sakit, hingga klinik PKBI," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, Senin, 28 Juli 2025.
Berdasarkan catatan Dinkes, jumlah kasus HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya yakni tahun 2023 sebanyak 601 kasus, tahun 2023 sebanyak 689 kasus dan tahun 2024 meningkat lagi menjadi 691, bahkan dari Januari -Juli 2025 telah mencapai 294 kasus.
Menurut Abdul Hakam, kasus terdeteksi lewat upaya skrining pada kelompok-kelompok rentan terinfeksi HIV, sehingga melalui layanan tes HIV di 79 titik ini diharapkan dapat mendeteksi dan sekaligus mengantisipasi.
Baca: 94 Gay di Subang Positif HIV, Mayoritas Usia di Bawah 30 Tahun |