Pasca serangan di Kashmir, 22 April 2025. (The Hindu/IMRAN NISSAR)
Riza Aslam Khaeron • 29 July 2025 16:43
New Delhi: Pemerintah India mengumumkan bahwa pasukan keamanannya telah berhasil membunuh tiga teroris yang bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap wisatawan di Pahalgam, Jammu dan Kashmir, yang terjadi pada 22 April 2025. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Amit Shah dalam pidatonya di hadapan parlemen India.
"Saya ingin menyampaikan kepada parlemen bahwa tiga teroris yang melakukan serangan di Baisaran telah tewas. Mereka ditembak mati dalam operasi militer pada Senin," ujar Shah seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa, 29 Juli 2025.
Operasi tersebut berlangsung di kawasan pegunungan Harwan dekat Dachigam, sekitar 30 kilometer dari Srinagar, ibu kota wilayah tersebut.
Ketiga pelaku bersenjata berat yang terlibat dalam serangan ini diidentifikasi India sebagai bagian dari kelompok Lashkar-e-Taiba, organisasi teroris yang berbasis di Pakistan dan telah ditetapkan sebagai kelompok terlarang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Shah menambahkan bahwa badan intelijen India memiliki bukti rinci keterlibatan mereka dalam serangan tersebut.
Serangan pada 22 April lalu dianggap sebagai salah satu serangan paling berdarah terhadap warga sipil di India sejak tragedi Mumbai 2008. Lima pria bersenjata masuk ke lembah Baisaran, kawasan wisata populer di Pahalgam, dan melepaskan tembakan ke arah kerumunan wisatawan.
Baca Juga: Enam Peziarah Tewas Terinjak-injak di Kuil India, Kerumunan Tak Terkendali |