Guru BK SMP Negeri di Garut Diduga Lecehkan Siswa di Ruang Konseling

Kepala Satreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin tengah mendalami kasus dugaan pelecehan dilakukan oleh guru BK status pegawai negeri sipil (PNS) terhadap anak didiknya di SMPN Garut.

Guru BK SMP Negeri di Garut Diduga Lecehkan Siswa di Ruang Konseling

Media Indonesia • 31 July 2025 15:05

Garut: Polres Garut menyelidiki dugaan pelecehan dilakukan oleh seorang oknum guru bimbingan konseling (BK) berstatus pegawai negeri sipil (PNS) SMP Negeri di Garut berinisial AS. Pelecehan seksual terhadap seorang siswa laki-laki tersebut, dilakukan di dalam ruangan sekolah.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin menerima laporan dari orang tua korban berkaitan dengan anaknya menjadi korban pelecehan dilakukan oleh guru bimbingan konseling di dalam ruangan sekolah. Laporan ini masih dalam tahap penyidikan dan dilakukan serangkaian proses penyelidikan atas kasus tersebut.

"Kami telah menerima laporan dari orang tua korban atas dugaan pelecehan yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling (BK) berstatus pegawai negeri sipil (PNS) SMP Negeri di Garut. Pelaporan tersebut, masih dalam tahap penyelidikan setelah orangtua korban melaporan seorang guru BK di sekolah tersebut," kata Joko, Kamis, 31 Juli 2025.

Joko mengatakan kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan usai beberapa pekan dilakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban. Namun, hingga saat ini belum menetapkan AS sebagai tersangka. Dugaan pelecehan tersebut terjadi di sekolah dan tepatnya di ruang bimbingan konseling (BK).
 

Baca: Kisah Tragis Gadis Aceh, Dilecehkan Ayah, Ibu, dan Paman Sejak Usia 9 Tahun

"Kasus dugaan pelecehan terhadap siswa SMP Negeri di Garut perkaranya sudah dalam penyidikan dan untuk terlapor saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka. Karena, kami masih harus menunggu keterangan lain termasuk dari ahli dan bentuk dugaan pelecehan yang jelas sudah masuk dalam materi penyidikan," ujarnya.

Kasus dugaan pelecehan yang terjadi di SMP Negeri akan disampaikan setelah semua proses hukum berjalan lebih lanjut. Polisi mendalami kemungkinan adanya korban lain. Perbuatan tersebut, diduga dilakukan saat korban tengah di ruangan bersama terlapor hingga terjadi pelecehan.

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang merasa pernah menjadi korban untuk tidak ragu melapor kepada pihak kepolisian dan berkaitan dengan perkara ini sudah masuk ke materi penyidikan. Kasus yang terjadi, kami belum bisa dijelaskan secara rinci karena masih mendalami dan kemungkinan ada korban lain," papar Joko.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)