Koperasi Desa Merah Putih Segera Dibentuk, Pemerintah Siapkan Satgas

Jakarta: Pemerintah akan menyusun Satuan Tugas (Satgas) yang akan bertugas secara harian dalam upaya percepatan pembentukan Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih.

Hal tersebut dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa (KopDes) atau Kelurahan Merah Putih.

"Saya diminta mengkoordinasi dan nanti akan ditambah dengan Satgas yang akan bertugas harian. Saya kira ini ide yang sangat bagus dan sejatinya inilah cita-cita pendiri negeri ini dimana ekonomi kita berdasarkan gotong royong dan dilibatkan begitu banyak kementerian yang terkait," ucap Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pangan, Jakarta, Kamis, 10 April 2025.

"Ada Menteri Koperasi, ada Menteri Desa, ada Mentan, Menteri KKP, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Mendagri, Mensos, Menkes, Bappenas, Bapanas, Menteri Komdigi, BPKP, dan yang lainnya dan akan ditambah lagi satu tadi berkembang yaitu mengenai ATR," tambah Zulhas, sapaannya.

Zulhas mengungkapkan mulai Senin (14/4) mendatang, dirinya bersama Satgas tersebut akan melakukan rapat secara harian untuk percepatan pembentukan KopDes Merah Putih.

"Senin kita akan terus di sini secara harian karena Satgas harian untuk terus melakukan rapat bersama kementerian lainnya di sini untuk berkoordinasi dengan desa-desa agar segera membentuk percepatan KopDes Merah Putih," ungkap dia.
 

Baca juga: Kopdes Merah Putih Diklaim Bisa Bikin Ekonomi RI Kuat Hadapi Serangan Dinamika Global

(Ilustrasi koperasi. Foto: dok Ajaib)
 

Telan anggaran Rp400 triliun

Di kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyebut pembentukan 80 ribu KopDes Merah Putih akan menelan anggaran hingga Rp400 triliun. Budi menyampaikan, untuk anggaran pembentukan KopDes Merah Putih nantinya akan menjadi concern dari Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

"Ya kalau misalnya 80 ribu (KopDes Merah Putih) dikali Rp5 miliar itu Rp400 triliun," beber dia.

Ia juga menegaskan KopDes Merah Putih ini dibentuk sebagai upaya daya tahan ekonomi nasional di tengah gejolak ketidakpastian global yang tinggi.

"Kan yang penting bawahnya kita ini masyarakat kuat, makanya saya selalu menyampaikan KopDes Merah Putih ini adalah wujud dari perwujudan daya tahan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian dan guncangan dinamika global," jelas Budi Arie.