Tiongkok Tuduh AS dan Sekutu Berupaya Destabilisasi Laut China Selatan

Wilayah Laut China Selatan yang disengketakan antara Tiongkok dan Filipina. Foto: Manila Times

Tiongkok Tuduh AS dan Sekutu Berupaya Destabilisasi Laut China Selatan

Fajar Nugraha • 10 April 2025 18:14

Beijing: Pemerintah Tiongkok melalui Kementerian Pertahanannya menuduh Amerika Serikat dan sekutunya melakukan upaya sistematis untuk mendestabilisasi Kawasan Laut China Selatan. Pernyataan ini disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok, Zhang Xiaogang.

"Negara-negara luar yang dipimpin AS terus berupaya mengacaukan kawasan ini dengan memanipulasi ketegangan dan menyuplai senjata," tegas Zhang dalam konferensi pers, dikutip dari Anadolu, Rabu, 9 April 2025.

Zhang menuduh AS menggunakan dalih perjanjian bilateral untuk mencampuri urusan regional.

Tuduhan ini merupakan reaksi terhadap kunjungan Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, ke Filipina bulan lalu, dimana Hegseth menjanjikan dukungan melawan "ancaman Tiongkok".

Zhang menyebut pendekatan AS tersebut tidak akan berhasil dan justru menunjukkan niat sebenarnya untuk menciptakan masalah di kawasan.

AS baru-baru ini menyetujui penjualan jet tempur F-16 ke Filipina, langkah yang dianggap Beijing sebagai bagian dari upaya militerisasi kawasan. Zhang menekankan bahwa Tiongkok tetap berkomitmen pada penyelesaian damai sengketa melalui dialog.


Peringatan untuk Filipina

Zhang secara khusus memperingatkan Filipina tentang konsekuensi mengandalkan dukungan asing.

"Menjadi pion dalam permainan kekuatan besar hanya akan berujung pada kerugian sendiri," ujar Zhang, mendesak Manila untuk kembali ke jalur diplomasi.

Tiongkok menuduh Filipina telah berulang kali melakukan provokasi di perairan sengketa. Zhang menegaskan kedaulatan Tiongkok atas wilayah tersebut tidak dapat diganggu gugat, sambil menyerukan penyelesaian melalui mekanisme bilateral.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)