45 Anggota Jemaah Haji Debarkasi Solo Meninggal di Tanah Suci

Solo: Sebanyak 88 anggota jemaah haji asal Debarkasi Solo (SOC) harus dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, hingga Rabu, 25 Juni 2025. Selain itu, 45 anggota jemaah haji lainnya meninggal.

Menurut Jubir Panitia Penyelenggara Ibadah Haji ( PPIH) Solo, Gentur Rahma Indrijadi, hingga hari ke-13 sudah 44 kelompok terbang (kloter) dipulangkan ke Tanah Air. Dengan total 15.806 orang.

"Sudah separuh dari total 95 kloter berisi 34.047 jemaah haji dari Jateng dan DI Yogjakarta telah kembali ke Tanah Air, dan mendarat dengan lancar dan selamat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali," ungkap Gentur, Rabu, 25 Juni 2025.

Dia mengungkap bahwa belum ada kasus menonjol yang ditemukan. Misal, kata dia, jemaah haji terpapar covid-19. "Meski kita tidak berharap, tapi bisa saja, virus Mers-Cov menyebar dari siapapun, termasuk lewat jemaah haji. Karena itu pada masa pemulangan, kita perlu meningkatkan kewaspadaan, agar mereka menggunakan masker untuk mengantisipasi," jelas Gentur.

Jadwal kedatangan jemaah haji dari Tanah Suci hingga hari ke-13 ini, sebanyak 4 kloter dari Jepara dan Kudus. Rinciannya  
Kloter 44 Jepara mendarat pukul 04.15 WIB, disusul Kloter 45 juga dari Jepara pukul 11.20 WIB, dan Kloter 46 masih dari Jepara pukul 13.10 WIB. Terakhir rombongan jemaah haji dari Kudus, Kloter 47  pada 17.15 WIB.

"Hingga hari ke-13 operasional pemulangan haji musim haji 2025, selain jemaah wafat dan sakit di Tanah Suci, maka ada 5 jemaah haji sakit di Debarkasi," ujar  Gentur. (MI/WJ)