Sambut HUT ke-80 RI, Pemkot Malang Tambah Dua Manuskrip Kuno ke Perpustakaan Daerah

Malang: Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melalui Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang menambah dua koleksi naskah kuno yang menjadi bagian penting warisan budaya bangsa. Koleksi baru tersebut adalah manuskrip Nahwu dan Usadha.

Kepala Dispussipda Kota Malang, Yayuk Hermiati, mengatakan naskah Nahwu terbuat dari kertas Eropa dengan aksara Arab dan Pegon. Isinya membahas tata bahasa Arab dengan terjemahan interlinier berbahasa Jawa.

"Sedangkan naskah kuno Usadha berbahan lontar dan beraksara Bali dengan bahasa Jawa Kuno. Naskah ini memuat pengetahuan pengobatan tradisional, mulai dari identifikasi penyakit, sarana pengobatan, hingga mantra-mantra yang digunakan," kata Yayuk di Malang, Sabtu, 9 Agustus 2025.
 

Baca: Profil Singkat 10 Tokoh Kemerdekaan Indonesia

Kedua manuskrip tersebut diperoleh melalui program akuisisi naskah kuno dengan dana APBD Kota Malang tahun 2025. Setelah melalui proses kurasi, naskah akan didigitalisasi dan disimpan dalam kondisi terbaik untuk menjaga keberlanjutannya.

"Versi digital juga akan tersedia agar lebih mudah diakses publik. Harapannya, koleksi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran berharga bagi masyarakat, khususnya peneliti dan generasi muda," jelas Yayuk.

Yayuk menambahkan penambahan dua naskah kuno ini menjadi bukti komitmen Pemkot Malang dalam menjaga sejarah dan kekayaan intelektual bangsa, sekaligus memperkuat peran Dispussipda sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya di daerah.