Sebanyak 32 kota dan munisipalitas di Filipina telah menetapkan status darurat bencana Badai Tropis Bualoi.
Willy Haryono • 27 September 2025 19:09
Manila: Terjangan Badai Tropis Bualoi di Filipina menewaskan setidaknya 19 orang, sementara lebih dari 2 juta penduduk terdampak di berbagai wilayah, menurut keterangan pejabat setempat pada Sabtu, 27 September 2025.
Berdasarkan data Dewan Nasional Pengurangan Risiko dan Penanggulangan Bencana (NDRRMC), sejauh ini tercatat 19 orang meninggal dunia dan 18 lainnya luka-luka akibat rangkaian siklon tropis yang secara lokal dikenal sebagai Opong, Nando, dan Mirasol.
Media lokal Inquirer melaporkan, lebih dari 2 juta orang terdampak dan 407.914 orang telah dievakuasi ke tempat aman, sementara ribuan lainnya masih mengungsi.
Sebanyak 32 kota dan munisipalitas telah menetapkan status darurat bencana, sementara angin kencang menyebabkan gangguan pasokan listrik di 143 wilayah.
Hujan deras, angin kencang, dan banjir juga merusak lebih dari 5.200 rumah, serta membuat 7.678 penumpang terdampar di pelabuhan akibat kondisi laut yang ganas.
Jumat kemarin, Bualoi membawa hujan deras dan angin kencang ke wilayah Filipina tengah dan Luzon selatan, menambah ancaman bagi penduduk yang masih terdampak banjir di Bulacan.
Badai ini datang setelah Super Topan Ragasa yang sebelumnya melanda Filipina dan Taiwan menewaskan lebih dari 20 orang di kedua lokasi.
Baca juga: Ribuan Warga Filipina Utara Dievakuasi Akibat Terjangan Topan Super Ragasa