Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit. Metrotvnews.com/ Amaludin
38 Santri Masih Hilang Akibat Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk
Amaluddin • 30 September 2025 15:08
Sidoarjo: Jumlah korban akibat ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus bertambah seiring proses evakuasi yang masih berlangsung. Hingga siang ini, tercatat sekitar 128 orang menjadi korban dalam tragedi memilukan tersebut.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan dari total jumlah tersebut, 91 orang berhasil menyelamatkan diri secara mandiri, sementara 11 orang lainnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
“Total ada 92 korban luka yang sudah dibawa ke rumah sakit. Rinciannya, 40 orang dirawat di RSUD Sidoarjo, 53 orang di RSI Siti Hajar, dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia,” kata Nanang di Sidoarjo, Selasa, 30 September 2025.
| Baca: Musala Ponpes di Sidoarjo Ambruk, Puan Ingatkan Evakuasi Harus Prioritaskan Keselamatan Santri
|
"Datanya masih dinamis ya, berubah sewaktu-waktu seiring proses evakuasi yang sedang berlangsung. Kemungkinan ada korban tambahan," jelas Nanang.
Operasi penyelamatan ini melibatkan unsur Basarnas, BPBD Kabupaten Sidoarjo, BPBD Provinsi Jawa Timur, TNI, Polri, serta ratusan relawan. Selain fokus pencarian korban, tim juga harus memastikan keamanan struktur bangunan lain yang masih berdiri agar tidak menimbulkan bahaya tambahan bagi petugas di lapangan.
Musibah ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada Senin, 29 September 2025, saat ratusan santri sedang melaksanakan salat Asar berjemaah di musala. Suasana haru masih menyelimuti lokasi pondok, sementara keluarga korban terus menunggu kabar terbaru di sekitar area pencarian.