Titik gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Istimewa
Media Indonesia • 30 September 2025 10:41
Garut: Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Garut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada Selasa, 30 September 2025, sekitar pukul 05.30 WIB.
Pusat gempa atau episenter terletak pada koordinat 8.20 Lintang Selatan dan 107.41 Bujur Timur. Lokasi tepatnya berada di jarak 121 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut pada kedalaman 12 kilometer.
Hendra, 42, seorang warga Tarogong, mengaku getaran gempa pagi itu terasa jelas dan mengagetkan warga. Ia menyebutkan tetangga-tetangganya serta anak-anak langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Gempa yang terjadi memang terasa getarannya, membuat tetangga rumahnya berlari dan anak-anak menyelamatkan diri. Namun setelah kejadian, warga kembali masuk dan beraktivitas seperti biasa untuk mempersiapkan anak berangkat sekolah," ujar Hendra di Garut, Selasa, 30 September 2025.
Kesaksian serupa juga disampaikan oleh Lela, 40, warga Garut lainnya. Ia menggambarkan getaran gempa cukup kuat hingga membuat lemari, rak sepatu, dan lampu rumahnya bergoyang. Getaran tersebut langsung direspons oleh warga di sekitarnya dengan menyelamatkan diri keluar rumah. Meski sempat panik, kondisi akhirnya kembali tenang.
Baca: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Getaran Terasa Hingga Sukabumi |
"Alhamdulillah, gempa magnitudo 4.9 yang berpusat di Garut tidak menimbulkan kerusakan. Namun, kami tetap waspada dan setiap ada gempa pasti menyelamatkan anak-anak dengan keluar rumah," tutur Lela.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas deformasi Zona Intraplate Indo-Australia. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
Guncangan gempa ini dilaporkan dirasakan di beberapa wilayah sekitarnya. Di Kota Sukabumi, guncangan dirasakan pada skala intensitas II MMI, sementara di Kota Garut sendiri mencapai skala II-III MMI.
Pada skala tersebut, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran juga dirasakan nyata di dalam rumah terasa seperti getaran truk yang berlalu.