Ilustrasi. Foto: Dok MI
Triawati Prihatsari • 19 September 2025 23:22
Solo: Wali Kota Solo Respati Ardi menyoroti informasi terkait bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran. Ia mengaku mendapatkan laporan tersebut dari warga.
Dimana warga yang seharusnya tidak menerima bansos, justru masih terdata sebagai penerima. Untuk itu, Respati gencar turun ke tingkat bawah guna mendapatkan informasi lebih valid.
"Kita sering ke bawah, turun ke masyarakat membawa banyak aduan masyarakat itu bantuan tidak tepat sasaran," ujar Respati, di Solo, Jumat, 19 September 2025.
Terkait fenomena tersebut, ia meminta agar Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai sumber data utama dalam penyaluran bantuan sosial dievaluasi. Respati meminta Tim Pendamping Keluarga (TPK) kelurahan benar-benar objektif dalam menentukan sasaran penerima bansos.
Respati berharap penerima bansos adalah warga yang benar-benar membutuhkan. Dan bukan warga yang memiliki kedekatan dengan pihak terkait.
"Harapannya DTSEN menjadi momentum TPK kelurahan benar-benar objektif. Saya cuma pengin kesadaran bahwa yang sudah mampu ya dikatakan mampu, yang tidak mampu ya tidak mampu. Karena saya banyak keluhan dari masyarakat seperti itu," terang Respati.
Di sisi lain, Respati mengajak masyarakat untuk turut mengawasi bersama penyaluran bansos agar tepat sasaran. "Kita awasi bersama ini uang rakyat benar-benar kembali ke rakyat secara tepat," ungkap Respati.