E-Commerce Dorong Produk Indonesia Makin Kompetitif di Pasar Global

Menteri Perdagangan Budi Santoso. Foto: dok Kemendag.

E-Commerce Dorong Produk Indonesia Makin Kompetitif di Pasar Global

Ade Hapsari Lestarini • 4 December 2025 20:05

Jakarta: Menteri Perdagangan Republik Indonesia Budi Santoso menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong perluasan ekspor produk Indonesia melalui pemanfaatan platform niaga elektronik (e-commerce).

Menurut dia, Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) menjadi momentum strategis untuk memperkuat ekonomi digital nasional. Ajang ini sekaligus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia tampil di pasar global.

"Sekarang sudah banyak fasilitas untuk UMKM dan pelaku usaha Indonesia untuk melakukan ekspor. Melalui e-commerce, terutama saat Harbolnas, jalan untuk ekspor semakin banyak dan semakin mudah. Pelaku usaha, pemerintah, kerja bersama untuk meningkatkan ekonomi kita," ujar Mendag Busan, dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Desember 2025.

Mendag Busan menjelaskan, pemerintah bersama pelaku industri digital tengah mengembangkan inisiatif ekspor berbasis e-commerce sebagai langkah strategis untuk memperluas akses produk Indonesia ke pasar global, khususnya Asia Tenggara. Pada tahap awal, sebanyak 10 merek lokal akan diuji coba untuk dipasarkan di berbagai negara kawasan melalui platform e-commerce.

"Ini adalah terobosan penting untuk mempermudah produk Indonesia menembus pasar luar negeri. Selain ekspor langsung, e-commerce menjadi saluran yang semakin efektif untuk memperluas jangkauan produk kita," ujar Mendag Busan.


Menteri Perdagangan Budi Santoso. Foto: dok Kemendag.
 

 

Diperkuat perjanjian CEPA


Mendag Busan menyebut, upaya ini juga diperkuat oleh progres berbagai perjanjian perdagangan internasional yang telah berhasil diselesaikan pemerintah. Beberapa di antaranya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia dengan Uni Eropa, kerja sama negara-negara Asia, Peru, hingga Tunisia.

Dengan semakin banyaknya perjanjian perdagangan yang segera diimplementasikan, hambatan tarif dan nontarif bagi produk Indonesia dipastikan semakin rendah sehingga memperluas peluang ekspor di berbagai sektor. Kemudahan yang ditawarkan perjanjian dagang harus diimbangi dengan kesiapan pelaku usaha memanfaatkan peluang yang ada.

"Pemerintah sudah membuka akses pasar yang besar. Kini pelaku usaha perlu mengisinya, baik perusahaan besar maupun UMKM. E-commerce memungkinkan produk Indonesia tidak hanya memasuki pasar Asia Tenggara, tetapi juga menjangkau konsumen global," tegas Mendag Busan.

Mendag Busan menyampaikan apresiasi kepada Tokopedia dan TikTok Shop yang telah menjadi mitra pemerintah dalam mempromosikan produk lokal di luar negeri.

"Kami berterima kasih kepada Tokopedia dan TikTok Shop yang berperan aktif mendorong ekspor melalui kanal digital. Semakin banyak saluran yang tersedia, semakin mudah konsumen internasional mendapatkan produk Indonesia," tambah dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Ade Hapsari Lestarini)