Suara Prabowo Bergetar Sampaikan Terima Kasih ke Petugas Bencana

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat koordinasi penanganan dampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Suara Prabowo Bergetar Sampaikan Terima Kasih ke Petugas Bencana

Fachri Audhia Hafiez • 8 December 2025 07:59

Aceh: Presiden Prabowo Subianto menutup rapat terbatas (ratas) penanganan bencana di Aceh dengan penyampaian terima kasih yang disampaikannya dengan suara bergetar menahan haru. Prabowo menegaskan apresiasinya atas kerja tanpa henti seluruh aparat dan kepala daerah di tiga provinsi terdampak.

“Saya lihat sendiri di lapangan, saya tanya prajurit-prajurit, ada yang sudah 7 hari, 8 hari bekerja. Terima kasih,” ujar Prabowo dikutip dari keterangan tertulis, Minggu malam, 7 Desember 2025.
 


Prabowo memanjatkan doa agar rakyat Indonesia diberi kekuatan menghadapi cobaan ini. Lalu, suaranya terdengar bergetar saat menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada para petugas, pejabat di lapangan, prajurit, dan relawan yang bekerja tanpa henti.

“Terima kasih, saya bangga, saya bangga dengan pengabdian saudara-saudara. Terima kasih,” ujar Prabowo.

Presiden menekankan bahwa Indonesia memiliki kekuatan dan pengalaman menghadapi cobaan besar, dan kunci ketahanan itu adalah kerja sama lintas sektor. Ia meminta agar manajemen penyaluran bantuan diperketat agar tidak ada kebutuhan masyarakat yang terlewat, terutama obat-obatan, pakaian, dan bantuan dasar lain yang harus segera dipenuhi. 

Prabowo juga mengusulkan agar pengadaan pakaian menjadi proyek khusus yang sekaligus dapat menggerakkan industri garmen dan tekstil nasional. “Jangan sampai ada yang dibutuhkan rakyat tidak sampai,” tegas Prabowo.


Presiden Prabowo Subianto melakukan video call dengan bupati di sela rapat terbatas di Pos Pendamping Nasional Penanganan Bencana Alam Aceh. Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Prabowo memberikan peringatan keras kepada seluruh aparatur pemerintah agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi bencana untuk keuntungan pribadi.

“Tidak boleh ada penyelewengan, tidak boleh ada korupsi di semua entitas pemerintahan. Saya ingatkan, jangan ada mencari keuntungan di tengah penderitaan rakyat," tegas Prabowo

Ia meminta kepolisian, pemerintah daerah, serta seluruh kementerian dan lembaga untuk memeriksa setiap proyek dan rantai distribusi. Ini dimaksudkan agar tidak ada oknum yang melipatgandakan harga atau memanipulasi kebutuhan dasar warga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)