Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 17 December 2025 15:24
Jakarta: Pemerintah masih melakukan penyaluran tahap akhir Bantuan Langsung Tunai Kesra (BLT Kesra) periode 2025. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berhak menerima bantuan total Rp900 ribu yang disalurkan sekaligus untuk tiga bulan (Oktober-Desember). Namun, hingga saat ini belum ada kepastian apakah program ini akan berlanjut di tahun depan. Berikut informasi lengkapnya dilansir dari laman Fahum Umsu.
Status 2026: Belum ada kepastian
Sampai akhir 2025,
Kementerian Sosial belum mengumumkan secara resmi perpanjangan BLT Kesra untuk tahun depan. Dengan demikian, kelanjutan program ini masih belum jelas dan masyarakat diminta menunggu informasi lanjutan dari pemerintah.
Pemerintah diperkirakan akan melakukan evaluasi program serta mempertimbangkan kondisi anggaran sebelum mengambil keputusan terkait pelaksanaan BLT Kesra pada 2026.
Cara daftar dan cek
Terkait mekanisme penerima, BLT Kesra tidak dibuka melalui pendaftaran mandiri. Penetapan penerima dilakukan pemerintah berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Masyarakat dapat mengecek status penerimaan bantuan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.
Pendataan calon penerima dilakukan oleh petugas melalui RT, RW, atau pemerintah desa dan kelurahan. Bagi warga yang merasa memenuhi kriteria, seperti berada pada desil satu hingga empat kategori miskin atau rentan miskin, dapat melaporkan kondisi ekonominya kepada perangkat daerah setempat agar tercatat dalam pembaruan DTSEN.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Tips hindari penipuan
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan BLT Kesra. Informasi bantuan sosial hanya disampaikan melalui kanal resmi Kementerian Sosial, dan masyarakat diminta menghindari tautan tidak dikenal yang beredar melalui pesan singkat atau media sosial.
Kemensos menegaskan tidak pernah memungut biaya administrasi, meminta data kartu ATM, kode OTP, maupun meminta transfer uang untuk proses pencairan bantuan. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tidak membagikan data pribadi seperti foto KTP, kartu keluarga, atau tangkapan layar hasil pengecekan bansos kepada pihak mana pun.
Masyarakat juga disarankan memastikan data kependudukan di KTP dan kartu keluarga sesuai dengan domisili terkini. Apabila terdapat perubahan data, pembaruan dapat dilakukan melalui desa atau kelurahan setempat. Jika menemukan kendala penyaluran atau indikasi penipuan, masyarakat dapat menghubungi Call Center Kemensos di nomor 150029 atau melaporkannya kepada dinas sosial setempat.
Sambil menunggu kepastian program BLT Kesra pada 2026, masyarakat diimbau bersabar dan terus memantau informasi resmi dari Kementerian Sosial. Pemerintah mengingatkan agar calon penerima tetap menjaga validitas data kependudukan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan bantuan sosial. (
Muhammad Adyatma Damardjati)