Jembatan Bailey di Aceh. Foto: Antara
Fajri Fatmawati • 19 December 2025 17:15
Banda Aceh: Di tengah upaya penanggulangan dampak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dan Pulau Sumatra, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengimbau seluruh masyarakat untuk memperbanyak doa bagi para korban. Ajakan ini disampaikan melalui Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin.
“Bapak Gubernur mengajak seluruh masyarakat Aceh, khususnya pada hari Jumat yang penuh keberkahan ini, untuk bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT. Kita memohon agar para korban diberikan kesabaran, ketabahan, serta agar proses pemulihan Aceh dimudahkan,” kata Murthalamuddin, Jumat, 19 Desember 2025.
Selain doa, Gubernur juga mengajak seluruh pengurus masjid di Aceh untuk melaksanakan shalat gaib bagi korban jiwa, baik di Aceh maupun di wilayah Sumatra lainnya, sebagai bentuk empati dan kepedulian bersama.
Baca Juga :
Ajakan spiritual itu disampaikan di tengah data korban yang terus membengkak. Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban jiwa telah mencapai lebih dari seribu orang meninggal dunia, sekitar tujuh ribu orang luka-luka, dan 192 orang masih dinyatakan hilang. Angka ini diperkirakan masih akan bertambah mengingat masih adanya daerah yang tertimbun material longsor.
Dampak kemanusiaan yang masif juga terlihat dari jumlah pengungsi yang mencapai 514.200 orang. Mereka tersebar di 13 kabupaten/kota di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, dengan konsentrasi tertinggi berada di Aceh Utara dan Aceh Tamiang.