IHSG Betah Seharian di Zona Merah

Ilustrasi. Foto: Dok MI

IHSG Betah Seharian di Zona Merah

Eko Nordiansyah • 25 November 2025 16:25

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini melemah 48 poin atau 0,56 persen. IHSG sudah sejak pagi bertengger di zona merah.

Berdasarkan data RTI, Selasa, 25 November 2025, IHSG sore melemah ke posisi 8.521,885. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 8.570. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 8.487 dan tertinggi di posisi 8.574.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 57,536 miliar senilai Rp31,227 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.609 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.562.403 kali.

Sore ini, tercatat sebanyak 277 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 364 saham melemah, dan 170 saham lainnya stagnan.
 



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

IHSG sempat diprediksi lanjutkan kenaikan

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan hari ini. "Diperkirakan support IHSG 8.450-8.500 dan resist IHSG 8.600-8.650," ungkap Fanny dalam analisis hariannya.

Adapun, IHSG kemarin (24/11) ditutup naik 1,85 persen disertai dengan net buy asing sebesar Rp3,04 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BRMS, BREN, BMRI, PTRO, dan FILM.

Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street ditutup kompak melonjak pada perdagangan Senin (24/11). Penguatan tersebut dipimpin kenaikan saham Alphabet atas optimisme pasar terhadap rally kecerdasan buatan (AI). Penguatan tersebut terjadi menjelang libur Thanksgiving. Indeks S&P 500 naik 1,55 persen, Nasdaq Composite melesat 2,69 persen, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,44 persen.

Di sisi lain, pasar Asia-Pasifik beragam pada perdagangan awal pekan Senin (24/11), setelah Presiden The Fed New York John Williams menyiratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. Williams menyebutkan, melemahnya pasar tenaga kerja menjadi ancaman ekonomi yang lebih besar dibandingkan inflasi yang tinggi, sehingga The Fed dapat menurunkan suku bunga acuannya.

Pada perdagangan tersebut, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,19 persen dan Kosdaq melemah 0,87 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 1,29 persen, rebound dari penurunan 1,59 persen pada Jumat lalu.

Selain itu, Hang Seng Hong Kong meningkat 1,97 persen, CSI 300 China turun 0,12 persen dan Taiex Taiwan naik 0,26 persen. Sedangkan pasar Jepang tutup karena libur. Di sisi lain, Straits Times Singapura naik 0,62 persen dan FTSE Malaysia menguat 0,07 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)