3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Belum Bisa Pulang

Sekelompok pengungsi sedang berada di pengungsian di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sabtu (20/12/2025) malam. ANTARA/Yusrizal.

3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Belum Bisa Pulang

Lukman Diah Sari • 21 December 2025 18:45

Lubuk Basung: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat sebanyak 3.878 warga masih mengungsi. Mereka terdampak bencana hidrometeorologi pada akhir November 2025.

"Warga yang mengungsi akibat rumahnya rusak, berada di zona merah dan lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono di Lubuk Basung, Minggu, 21 Desember 2025, melansir Antara.

Bangunan yang rusak dampak banjir bandang di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. ANTARA/Yusrizal.

Ia mengatakan 3.878 pengungsi tersebar di Kecamatan Palembayan 1.023 orang, Palupuh 198 orang, Tanjung Raya 2.118 orang. Setelah itu Kecamatan Ampek Koto 53 orang, Matur 156 orang dan Malalak 330 orang.

"Mereka mengungsi di lokasi pengungsian, masjid, mushala dan sekolah semenjak banjir bandang dan tanah longsor," ungkap dia.

Rahmat mengungkap, selama di lokasi pengungsian, warga mendapatkan kebutuhan bahan pokok yang didistribusikan setiap saat untuk kebutuhan dapur umum yang didirikan. Dia memastikan tidak ada warga yang masih terisolasi.

Sementara itu, kata dia, korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi sebanyak 192 orang. Kemudian, 72 orang masih hilang, dan dirawat empat orang. 

Bencana banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung melanda yang akhir November 2025, juga mengakibatkan rumah rusak ringan 367 unit, rusak berat 287 unit dan rusak berat 851 unit. Sedangkan jalan rusak 21 titik, jembatan rusak 28 titik, tempat ibadah 27 unit, fasilitas pendidikan 114 unit, lahan pertanian terdampak 2.044 hektare, ternak mati 5.481 ekor dan infrastruktur pertanian 156 unit.

"Ada lima kecamatan yang kesulitan air bersih untuk kebutuhan warga terdampak," ungkap dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Lukman Diah Sari)