Luapan Sungai Soka Terjang Permukiman Cirebon, Belasan Rumah Rusak

Cirebon: Sebanyak 18 rumah di Perumahan Taman Anggrek, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, rusak setelah diterjang banjir akibat luapan Sungai Soka. Dua rumah di antaranya dilaporkan ambruk.

Salah satu warga, Elisa, mengatakan banjir datang secara tiba-tiba dengan arus deras dan ketinggian air mencapai sekitar satu meter.

“Pas datang langsung besar dan deras,” kata Elisa di Cirebon, Rabu, 24 Desember 2025.

Elisa mengaku pertama kali mengetahui banjir setelah mendengar teriakan warga yang memperingatkan datangnya air. Saat banjir menerjang, ia sempat terjebak di dalam rumah karena pintu bagian depan tertahan oleh tekanan air.

“Saya sempat nggak bisa keluar, karena pintu tertahan air banjir,” jelasnya.
 

Elisa akhirnya menyelamatkan diri dengan keluar melalui jendela. Tidak berselang lama, pintu depan rumahnya jebol akibat tidak mampu menahan derasnya arus air. Setelah air masuk ke dalam rumah, tembok bagian belakang juga roboh, sehingga sejumlah perabotan rumah tangga hanyut terbawa banjir.

“Tembok belakang juga jebol, semua barang hanyut. Mesin cuci saya juga adanya di sawah,” kata Elisa.



Sementara itu, Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M. Yusron, menyebutkan sebanyak 18 rumah di Perumahan Taman Anggrek mengalami kerusakan, dengan dua rumah di antaranya rusak berat karena ambruk.

“Dua di antaranya rusak parah karena ambruk,” kata Yusron.

Menurut Yusron, selain kawasan Toserba Surya di Kecamatan Sumber, Perumahan Taman Anggrek menjadi salah satu lokasi terdampak paling parah akibat banjir. Luapan Sungai Soka menyebabkan banjir melanda tujuh kecamatan dan 24 desa di Kabupaten Cirebon, dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

“Di sini salah satu lokasi terparah selain Surya Toserba. Ketinggian air mencapai 1,5 meter dan merusak rumah warga,” ujarnya.