Ilustrasi pernikahan. Foto: Freepik
Nike Amelia Sari • 9 December 2025 12:46
Jakarta: Pemilik layanan Wedding Organizer (WO) Ayu Puspita ditangkap karena diduga menipu ratusan pasangan yang sedang menyiapkan hari pernikahan mereka. Ironisnya, layanan tersebut disebut-sebut menghilang ketika proses persiapan masih berjalan bahkan setelah klien melakukan pelunasan biaya.
Perkara ini telah masuk laporan di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2334/XII/2025/Resju/PMJ pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Agar kejadian serupa tidak menimpa calon pengantin lainnya, berikut panduan memilih wedding organizer yang lebih aman dan tepercaya, dirangkum dari situs Siap Nikah.
1. Telusuri rekam jejak WO
Mengetahui latar belakang dan reputasi WO bisa membantu menghindari jebakan penipuan. Lakukan penelusuran secara menyeluruh mulai dari cari ulasan, lihat hasil kerja mereka, dan cek testimoni klien sebelumnya. Cara termudah adalah mengeceknya di internet atau bertanya langsung kepada teman yang sudah melewati proses pernikahan.
Perhatikan apakah WO tersebut tampak profesional, memiliki reputasi baik di pameran pernikahan, serta mempunyai situs resmi atau terdaftar di platform pernikahan. Dari situ, portofolio dan umpan balik klien dapat dilihat dengan lebih jelas.
2. Pastikan mereka memiliki kantor fisik
WO yang profesional biasanya mengoperasikan kantor atau galeri sendiri. Tempat ini menjadi lokasi pertemuan dengan calon klien dan bisa menjadi indikator keseriusan bisnis mereka. Kantor yang jelas dan tertata sering kali meningkatkan rasa aman.
3. Lakukan pertemuan langsung
Saat sudah memiliki kandidat WO, buat janji temu untuk bertatap muka. Pilih lokasi pertemuan di kantor mereka, bukan di tempat umum, agar kamu dapat memverifikasi informasi yang kamu temukan secara daring. Siapkan daftar pertanyaan sebelum datang agar sesi konsultasi lebih efektif.
Dengan bertemu langsung, kamu juga bisa mengevaluasi pengalaman, kemampuan, dan cara kerja tim WO.
4. Buat perhitungan anggaran
Tentukan persentase budget untuk tiap kebutuhan, seperti tempat resepsi pernikahan (venue), dekorasi, busana, dan lainnya. Eliminasi WO yang tarifnya jauh melebihi anggaran untuk menghemat waktu dan tenaga. Perencanaan biaya yang rinci akan memudahkan kamu mengatur keseluruhan acara.
5. Tanyakan rekomendasi pada pihak venue
Manajer venue biasanya telah bekerja sama dengan banyak vendor sehingga paham mana WO yang profesional dan mampu mengikuti aturan tempat. Mereka bisa memberikan rekomendasi vendor yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
6. Datangi pameran pernikahan
Wedding exhibition adalah ruang terbaik untuk membandingkan banyak WO sekaligus dalam satu kesempatan. Di sini kamu bisa melihat karya mereka, mencoba layanan uji coba seperti makeup atau food tasting, serta mengetahui vendor mana yang paling diminati calon pengantin.
Biasanya banyak promo menarik juga ditawarkan tanpa mengurangi kualitas layanan.
Ilustrasi pernikahan. Foto: Istimewa
7. Mintalah pendapat dari pasangan yang sudah menikah
Ceritakan rencana pernikahan kamu kepada teman atau keluarga yang sudah berpengalaman menggunakan WO. Mereka bisa memberikan gambaran jujur soal kelebihan dan kekurangan vendor tertentu berdasarkan pengalaman nyata.
8. Tanda tangani kontrak resmi
Jika sudah memilih WO, bacalah kontrak kerja sama dengan saksama. Pastikan seluruh ketentuan tercatat dengan jelas, termasuk hak dan kewajiban kedua pihak, biaya tambahan, serta bentuk kompensasi bila WO tidak bisa memenuhi perjanjian. Kontrak menjadi dasar perlindungan hukum bagi klien maupun vendor.