Ketua MPR Bambang Soesatyo, saat sambutan dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Foto: tangkapan layar youtube.
Ade Hapsari Lestarini • 16 August 2023 10:15
Jakarta: Kerja keras dan perjuangan para pendiri bangsa, sejak dulu dan dilanjutkan hingga saat ini, menjadi modal bangsa Indonesia dalam melangkah menuju Indonesia Emas 2045.
Kemerdekaan yang diraih sejak 78 tahun yang lalu, tidaklah terlahir dari ruang hampa, bukan pula didapatkan secara instan, ataupun hasil pemberian, melainkan buah dari perjuangan dan pengorbanan, yang didorong oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, yang dirahmati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkap Ketua MPR Bambang Soesatyo, saat sambutan dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Menurut Bamsoet, begitu ia biasa disapa, ada tiga cita-cita dalam mencapai Indonesia Emas:
- Indonesia yang rakyatnya sejahtera, yang ditandai dengan nihilnya angka kemiskinan.
- Indonesia yang memiliki pengaruh kuat dalam pergaulan dunia dengan dukungan sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing global.
- Indonesia yang ramah lingkungan dalam pengelolaan negara.
Baca juga: Menuju Indonesia Emas 2045, Bonus Demografi Harus Dioptimalkan
Di sisi lain, situasi dunia saat ini masih diliputi oleh ketegangan akibat Perang Rusia-Ukraina, yang hingga hari ini belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir.
Menurut dia, perdamaian masih menjadi konsep yang menggantung di awang-awang. Keberpihakan entitas global kepada masing-masing pihak dengan berbagai latar belakangnya, tidak menafikkan fakta perang, apapun alasannya, hanya akan menyisakan trauma dan bekas luka.
"Krisis Ukraina telah menunjukkan secara gamblang kepada dunia, bagaimana cara pandang para pemimpin dunia di tengah peta kekuatan global yang multipolar, yang seringkali mementingkan motif politik dan ekonomi, dibandingkan prinsip-prinsip kemanusiaan universal," kata dia.