Ilustrasi. FOTO: AFP
Chicago: Harga emas berjangka tergelincir pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), berbalik melemah dari keuntungan sesi sebelumnya. Ini karena aksi ambil untung setelah harga emas naik dari posisi terendah kuartal keempat di tengah kebangkitan dolar AS dari posisi terendah dua minggu.
Dikutip Xinhua, Sabtu, 10 Juni 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange melemah USD1,40 atau 0,07 persen menjadi USD1.977,20 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD1.987,80 dan terendah di USD1.971,00.
Emas berjangka melonjak USD20,20 atau 1,03 persen menjadi USD1.978,60 pada Kamis, 8 Juni 2023, setelah jatuh USD23,10 atau 1,17 persen menjadi USD1.958,40 pada Rabu, 6 Juni 2023, dan terangkat USD7,20 atau 0,36 persen menjadi USD1.981,50 pada Selasa, 6 Juni 2023.
Indeks dolar AS yang kuat juga sukses meredam pergerakan emas. Namun demikian, emas berhasil mempertahankan kenaikan moderat sebesar 0,4 persen untuk minggu ini.
Dolar AS menguat jelang kebijakan Fed
Diketahui, dolar AS menguat ketika investor menunggu rilis indeks harga konsumen (IHK) pada Selasa, 13 Juni 2023 dan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu, 14 Juni 2023, untuk setiap petunjuk baru tentang seberapa tinggi bank sentral AS kemungkinan akan menaikkan suku bunga.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan 13-14 Juni, meskipun ada kemungkinan kenaikan suku bunga 25 basis poin. Hal tersebut tergantung pada data inflasi dan kemungkinan akan tetap hawkish dengan menunjukkan kemungkinan kenaikan pada Juli karena inflasi tetap di atas target 2,0 persen.
"Mereka masih berpikir mereka perlu berbuat lebih banyak, dan juga saya curiga mereka akan terus mematahkan ekspektasi pelonggaran kebijakan," kata ahli strategi valas di UBS New York, Vassili Serebriakov.
Jeda kenaikan suku bunga potensial Federal Reserve minggu depan hanya bisa menjadi salah satu alasan untuk tetap bullish pada emas meskipun logam kuning sekarang mengalami penurunan.
Perkiraan harga emas
Emas diperkirakan akan mencapai rata-rata USD1.965 dalam waktu dekat. Analis di Citigroup mengatakan ketika mereka berbalik netral pada emas dari target sebelumnya di kisaran USD1.915 sampai USD2.100. Meski begitu, bullish baru bisa muncul dalam jangka menengah.
Sementara logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Juli menguat 6,20 sen atau 0,25 persen menjadi USD24,41 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli terpangkas USD1,10 atau 0,11 persen menjadi USD1.012,80 per ons.