BMKG Ungkap Penyebab 7 Kali Dentuman dan Gempa di Cirebon

Warga Desa Buntet Kecamatan Astanajapura Cirebon, memilih berada di luar rumah saat gempa dan dentuman terjadi di wilayahnya, Kamis, 15 Juni 2023. Medcom.id/ Ahmad Rofahan

BMKG Ungkap Penyebab 7 Kali Dentuman dan Gempa di Cirebon

Ahmad Rofahan • 16 June 2023 10:03

Cirebon: Warga Kabupaten Cirebon bagian timur, Jawa Barat, merasakan sebanyak 7 kali gempa disertai suara dentuman yang cukup keras pada Kamis, 15 Juni 2023.

Kelala Bagian Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan dari 7 gempa yang dirasakan oleh masyarakat, BMKG berhasil mencatat 4 gempa yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

"Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 2,9 hingga 3,2," kata Daryono saat dihubungi, Jumat, 16 Juni 2023.

Daryono menyebut gempa yang tercatat oleh BMKG terjadi pada rentang waktu pukul 06.20 WIB hingga pukul 16.06 WIB. Pihaknya menduga tidak terdeteksi gempa lainnya yang terjadi di Kabupaten Cirebon dikarenakan kekuatannya yang kecil.

Sedangkan mengenai penyebab dari adanya suara dentuman yang membarengi gempa, hal tersebut dikarenakan gempa yang terjadi cukup dangkal.

Karena menurut data yang tercatat oleh BMKG, gempa yang terjadi di Kabupaten Cirebon itu hanya kedalaman 5 km hingga 10 Km.

"Gempa yang pertama pada pukul 06.20 WIB, kedalamannya hanya 5 km," jelas Daryono.

Daryono mengungkapkan pada gempa dangkal bisanya terjadi proses deformasi batuan bawah secara tiba-tiba. Proses tersebut mengakibatkan suara dentuman yang bisa didengar oleh warga.

Hingga saat ini, pihaknya masih belum mendapatkan laporan terkait kerusakan akibat peristwa tersebut. Karena menurut Daryono, kekuatan gempa di Cirebon hanya berskala II MMI. dengan getaran yang dirasakan oleh warga seperti benda bergoyang.

"Kami minta masyarakat tidak panik, karena kekuatan gempanya juga kecil," ujar Daryono.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)