Inggris Teken Kesepakatan Perdagangan Pasifik untuk Pacu Perekonomian

Ilustrasi. FOTO: AFP

Inggris Teken Kesepakatan Perdagangan Pasifik untuk Pacu Perekonomian

Angga Bratadharma • 10 July 2023 08:10

London: Inggris akan menandatangani kesepakatan perdagangan Pasifik di Auckland pada akhir pekan depan. Hal itu secara resmi menjadi anggota baru pertama sejak kerangka tersebut diberlakukan, dan mengalihkan perhatian ke daftar negara pemohon lainnya yang dipimpin oleh Tiongkok.

Penandatanganan akan berlangsung pada pertemuan menteri anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), yang diselenggarakan oleh Selandia Baru, menurut siaran pers dari kementerian luar negeri dan perdagangan negara tersebut. Acara ini dijadwalkan berlangsung 15-16 Juli.

"Keanggotaan CPTPP Inggris duduk di samping Perjanjian Perdagangan Bebas bilateral kami untuk memastikan eksportir Kiwi memiliki akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke ekonomi terbesar keenam di dunia," kata Menteri Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru Damien O'Connor, dikutip dari The Business Times, Senin, 10 Juli 2023.

CPTPP pernah dilihat sebagai cara untuk menyeimbangkan pengaruh Tiongkok yang tumbuh di Asia-Pasifik. Mantan Presiden Donald Trump menarik AS keluar dari perjanjian pada 2017, mengecilkan ukurannya dan meninggalkan Jepang sebagai ekonomi dominan pakta tersebut. Tokyo terus menekan AS untuk kembali.

Anggota yang ada adalah Australia, Brunei, Kanada, Chili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam. Blok tersebut, yang merupakan rumah bagi 500 juta orang, akan bernilai 15 persen dari PDB global begitu Inggris bergabung, menurut Dana Moneter Internasional.

Tiongkok berikutnya dalam daftar pelamar untuk bergabung dengan grup tersebut, setelah mengajukan aplikasinya hanya beberapa bulan setelah Inggris pada 2021, diikuti oleh Taiwan, Ekuador, Kosta Rika, Uruguay, dan Ukraina.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)