Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi kepada Presiden Republik Peru, Dina Boluarte, di Istana Pemerintahan Peru, Kamis, 14 November 2024. Foto: dok BPMI Setpres.
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 15 November 2024 23:06
Lima: Presiden RI Prabowo Subianto menjadi keynote speaker dalam acara APEC CEO Submit 2024 yang diselenggarakan di Gran Teatro Nacional, Peru, Kamis, 14 November 2024 waktu setempat.
Adapun dalam APEC CEO Summit 2024 yang mengusung tema "People, Business, Prosperity", Presiden Prabowo menyampaikan sejumlah poin penting yang berkaitan dengan hal tersebut.
Presiden Prabowo mengatakan rakyat yang berada di kawasan Pasifik adalah rakyat yang menempati kawasan paling dinamis di dunia, karena berpotensi mencapai pertumbuhan ekonomi.
"Menurut saya, kawasan Pasifik adalah salah satu kawasan paling dinamis di dunia. Pertumbuhan ekonomi, potensi pencapaian teknologi, demografi, sumber daya yang tersedia di Pasifik, kawasan Indo-Pasifik, semuanya menunjukkan masa depan ekonomi yang cerah bagi semua," jelas Presiden.
Aktivitas bisnis dorong perdamaian dan kesejahteraan di dunia
Ia melanjutkan, perdamaian dan kesejahteraan di dunia ini turut serta didorong oleh aktivitas ekonomi, oleh peran komunitas bisnis, pengusaha, dan industri.
"Tanpa partisipasi dinamis dari sektor ekonomi, pada dasarnya kita tidak akan dapat mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan. Tanpa pertumbuhan, kita tidak akan dapat mengentaskan kemiskinan, kita tidak akan dapat menciptakan lapangan kerja yang relevan," ujar dia.
Presiden Prabowo, sebagai orang yang berpengalaman menjadi pengusaha, menilai dunia usaha memerlukan kepastian sistem hukum dalam iklim ekonomi yang menguntungkan. Oleh karena itu, sebuah negara dan kawasan harus memiliki iklim politik, stabilitas, keamanan, dan insentif yang menguntungkan bagi pebisnis.
"Saya percaya kesejahteraan hanya dapat datang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pengertian. Pengertian datang dari keterlibatan dan negosiasi," kata Presiden Prabowo.
Di kesempatan yang sama Prabowo menyatakan semua hal itu bisa dicapai melalui kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, dan negosiasi.
"Saya selalu memilih jalur kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, negosiasi. Sebagai sebuah negara, ya, kita harus menegakkan dan hidup berdasarkan hukum umum, aturan internasional, tetapi kita juga harus memiliki pemahaman bersama tentang kepentingan semua orang," jelas Presiden.