Jet Tempur Tiongkok Mampu Capai Kantor Kepresidenan Taiwan dalam Hitungan Menit

Taipei: Seorang pakar militer Taiwan telah memperingatkan bahwa pesawat militer Tiongkok kini terbang lebih dekat ke Taipei secara teratur. Menurutnya, jet tempur itu dapat mencapai Kantor Kepresidenan dalam beberapa menit.

Pensiunan Letjen Angkatan Udara Chang Yen-ting mengatakan bahwa, menurut data Kementerian Pertahanan Nasional, pada tanggal 21 April, dua jet tempur Tiongkok terlihat 76 kilometer jauhnya dari Keelung. Ini adalah sebuah kota pelabuhan yang hanya berjarak 20 kilometer di utara Taipei.

“Artinya mereka hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk mencapai Kantor Kepresidenan,” kata Chang kepada Radio Free Asia, dikutip dari Eurasiareview pada Jumat, 26 April 2024. 

Jet militer Taiwan memerlukan waktu setidaknya enam menit untuk lepas landas guna mencegat pesawat Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), kata pensiunan jenderal yang kini menjadi pakar militer.

“Angkatan Udara Taiwan tidak akan mampu menghadapinya secara efektif,” tambah Chang.

Menurut laporan harian Kementerian Pertahanan Taiwan, pesawat-pesawat tempur dan kapal-kapal Tiongkok kini melintasi garis tengah Selat Taiwan – yang berfungsi sebagai batas de-facto antara Taiwan dan Tiongkok daratan setiap hari.

Para ahli mengatakan Beijing telah menerapkan ‘normal baru’ di Selat untuk memberikan tekanan pada Taipei.

Menanggapi peringatan jenderal tersebut, Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng seperti dikutip oleh Kantor Berita Pusat resmi mengatakan bahwa militer Taiwan memiliki sistem intelijen, pengawasan, dan pengintaian rutin yang diterapkan dengan tujuan mencegah skenario seperti itu terjadi. 

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Presiden terpilih Lai Ching-te pada hari Kamis mengumumkan nama-nama menteri pertahanan dan luar negeri di antara jabatan-jabatan baru di kabinetnya. Lai akan dilantik secara resmi pada 20 Mei setelah memenangkan pemilu pada Januari.

Partainya yakni Partai Progresif Demokrat, telah berkuasa sejak 2016 dan sebelumnya, antara tahun 2000-2008.

Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional (NSC) saat ini, Wellington Koo, yang merupakan mantan pengacara, akan menggantikan Chiu Kuo-cheng sebagai menteri pertahanan nasional.

Mantan Wali Kota Taichung Lin Chia-lung akan menjadi menteri luar negeri, menggantikan Joseph Wu, yang ditunjuk sebagai sekretaris jenderal NSC. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)