Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 32 Daerah di Jawa Tengah Hari Ini

Cuaca di sekitar pangkalan TNI-AL Wonokerto, Pekalongan berawan Kamis pagi, 5 Desember 2024.

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 32 Daerah di Jawa Tengah Hari Ini

Akhmad Safuan • 5 December 2024 09:26

Jawa Tengah: Hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi di 32 daerah di Jawa Tengah, Kamis, 5 Desember 2024.  (5/12), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga untuk waspada ancaman bencana banjir rob serta hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut.

"Waspadai bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem hampir terjadi merata di seluruh daerah dengan kurun waktu yang bervariasi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Risca Maulida, Kamis, 5 Desember 2024.

Berdasarkan pengamatan satelit cuaca, Kamis, 5 Desember 2024, pukul 05.30 WIB, cuaca ekstrem di Jawa Tengah berpotensi terjadi di 32 wilayah yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, dan Sragen. Daerah berpotensi cuaca ekstrem lainnya yakni Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, dan Ambarawa.

"Sedangkan Wonogiri, Brebes, Semarang, Pekalongan, Tegal dan Majenang cenderung hujan ringan-sedang," jelas dia.

Baca: 

Angin pada umumnya bertiup dari arah barat laut ke timur dan sebagian timur laut ke selatan berkecepatan 3-30 kilometer per jam. Suhu udara berkisar 19-33 derajat Celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen, ketinggian gelombang di perairan selatan 0,5-2,5 meter dan di perairan utara Jawa Tengah 0,5-1,5 meter.

Selain bencana hidrometeorologi sebagai dampak cuaca ekstrem, patut diwaspadai adalah bencana banjir air laut pasang (rob) yang kembali mengancam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.

"Banjir rob berpotensi terjadi pada dini hari, sehingga diminta warga untuk waspada," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)