Mahasiswa India Meninggal di Ohio, Polisi Luncurkan Investigasi

Ilustrasi meninggal dunia. (Medcom.id)

Mahasiswa India Meninggal di Ohio, Polisi Luncurkan Investigasi

Willy Haryono • 6 April 2024 15:23

Ohio: Seorang mahasiswa India di negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), meninggal dunia dan polisi sedang menyelidiki kasus tersebut, kata Konsulat India di New York pada hari Jumat kemarin. Ini merupakan kematian terbaru dari serangkaian tragedi yang mengejutkan komunitas India di AS.

"Saya sangat sedih atas meninggalnya Uma Satya Sai Gadde, seorang mahasiswa India di Cleveland, Ohio," kata Konsulat Jenderal India di New York dalam sebuah tulisan di media sosial X.

Konsulat mengatakan penyelidikan polisi atas kematian tersebut sedang dilakukan, dan pihaknya terus berhubungan dengan keluarga mahasiswa tersebut di India.

"Semua bantuan kami diberikan, termasuk untuk mengangkut jenazah Uma Gadde secepatnya ke India," kata konsulat, mengutip dari laman The Telegraph Online, Sabtu, 6 Maret 2024.

Sejak awal tahun 2024, setidaknya ada enam kematian warga asal India di AS. Meningkatnya jumlah serangan yang mengkhawatirkan telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas India.

Bulan lalu, seorang penari klasik terlatih berusia 34 tahun dari India, Amarnath Ghosh, ditembak mati di St Louis, Missouri.

Sameer Kamath, seorang mahasiswa India-Amerika berusia 23 tahun di Universitas Purdue, ditemukan tewas di cagar alam di Indiana pada 5 Februari.

Pada tanggal 2 Februari, Vivek Taneja, seorang eksekutif TI berusia 41 tahun asal India, menderita luka yang mengancam nyawa saat terjadi penyerangan di luar sebuah restoran di Washington -- menjadikannya kematian ketujuh orang India atau India-Amerika dalam beberapa bulan terakhir di Amerika.

Rentetan penyerangan terhadap warga/mahasiswa asal India ini membuat para pejabat Kedutaan Besar India di Washington dan konsulatnya di berbagai tempat mengadakan interaksi virtual dengan mahasiswa India dari seluruh Amerika. Interaksi ini membahas berbagai aspek kesejahteraan dan mahasiswa India, dan cara untuk tetap terhubung dengan diaspora secara lebih luas.

Sekitar 150 pengurus Asosiasi Mahasiswa India dan mahasiswa dari 90 universitas AS berpartisipasi dalam interaksi yang dipimpin Kuasa Usaha Duta Besar Sripriya Ranganathan.

Turut hadir pula Konsul Jenderal India di Atlanta, Chicago, Houston, New York, San Francisco dan Seattle.

Baca juga:  Warga Amerika Menembak Mati Pria India karena Rasial

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)