Trade Expo Indonesia Raup Kontrak Dagang Rp128 Triliun di Hari Keempat

Ilustrasi Trade Expo Indonesia (TE). Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Trade Expo Indonesia Raup Kontrak Dagang Rp128 Triliun di Hari Keempat

Husen Miftahudin • 22 October 2023 09:49

Tangerang: Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat kontrak dagang pada hari keempat pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38, tercatat sebesar USD8,5 miliar atau sekitar Rp128 triliun.
 
Nilai kontrak dagang hari keempat ini dicatat dari penandatanganan 27 nota kesepahaman (MoU) dan satu Letter of Intent (LoI) antara eksportir Indonesia dan pembeli (buyer) internasional dari lima negara.
 
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menyampaikan pameran fisik TEI ke-38 akan berlangsung hingga Minggu, 22 Oktober 2023, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.
 
"Nilai kontrak diperoleh dari penandatanganan MoU dan LoI dari lima negara. Kami terus mendorong semakin banyak kontrak dagang untuk dihasilkan dalam TEI tahun ini," kata Didi dikutip dari siaran pers, Minggu, 22 Oktober 2023.

Baca juga: 30 UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp7 Miliar di Hari Kedua Trade Expo Indonesia
 

Buyer dari India hingga Hungaria

 
Adapun para buyer internasional dalam MoU dan LoI tersebut berasal dari Hungaria, Mesir, Qatar, Tiongkok, dan India. Produk yang termasuk dalam kontrak dagang meliputi dekorasi rumah, biji kopi mentah, sarang burung walet, keripik, pakaian, camilan, investasi produk kesehatan, dan batu bara.
 
Terdapat juga produk setengah jadi seperti feronikel, baja tahan karat canai dingin, dan bijih nikel laterit. Selain itu, terdapat juga kontrak jasa tenaga kerja.
 
"Kami berharap masih ada kontrak-kontrak dagang yang terjadi hingga pameran fisik berakhir esok hari," tutur Didi.
 
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam acara pembukaan TEI 2023 menyampaikan target TEI untuk tahun ini sebesar USD11 miliar dolar AS.
 
Pada penyelenggaraan TEI 2022 sendiri, kontrak dagang yang berhasil dicatatkan selama acara berlangsung sebesar USD15,83 miliar dari target sebanyak USD10 miliar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)