KKHI Pos Arafah Maksimalkan Penanganan Pasien

Ilustrasi ibadah haji. Foto: Istimewa

KKHI Pos Arafah Maksimalkan Penanganan Pasien

Media Indonesia • 15 June 2024 09:15

Jakarta: Tim Kesehatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) pos Arafah memaksimalkan upaya penanganan jemaah menjelang pelaksanaan wukuf Di Arafah pada 9 Dzulhijjah/15 Juni 2024. Diharapkan, seluruh pasien bisa kembali ke kloter masing-masing untuk jalani prosesi puncak ibadah haji.

Kasi Kesehatan Bandara Penanggung jawab Pos KKHI Arafah, M. Firdaus, menyampaikan satu per satu pasien yang dirawat di Pos Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Arafah diperbolehkan kembali ke tenda kloter masing-masing. Rerata jemaah yang dibawa ke klinik mengeluhkan heatstroke (peningkatan suhu tubuh), kelelahan, dan jantung.

"Sampai dengan pkl 23.00 ini jumlah pasien tercatat ada 51 orang. Rerata heatstroke, kelelahan. InsyaAllah saat ini tinggal 5 orang, kalau stabil akan kita kembalikan ke kloter masing-masing untuk mengikuti wukuf Arafah besok," kata Firdaus, saat dikutip Sabtu, 15 Juni 2024.

Hingga 14 Juni, 182 jemaah yang masih sakit. Mereka rencananya akan disafariwukufkan menggunakan ambulans oleh KKHI Makkah. 
 

Baca juga: 

Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Arafah


Kepala Satgas Arafah Ali Machzumi mengatakan safari wukuf jemaah haji yang berada di KKHI Makkah, akan dicek dan dikoordinasikan dengan dokter. "Jika memungkinkan akan disafariwukufkan. Ba'da zuhur akan disafari wukufkan Dan kembali ke Makkah," kata Ali.

Dia mengatakan seluruh jemaah haji Indonesia yang sehat ditargetkan sudah berada di Arafah sebelum pelaksanaan wukuf. Untuk menjaga kondisi jelang rangkaian puncak ibadah haji di Armuzna, jemaah diimbau selalu menggunakan alat pelindung seperti masker, kacamata, payung saat beraktivitas di luar ruangan.

"Rutin minum air yang dicampur oralit agar tidak terserang heatstroke," ujar Ali. (MI/Heryadi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)