Gedung US Capitol di Washington. (AP Photo/Mariam Zuhaib)
Willy Haryono • 8 November 2023 08:05
Washington: Seorang pria ditangkap polisi setelah ketahuan membawa senjata api di dekat gedung Senat Amerika Serikat (AS) di sekitar US Capitol, Washington, Selasa, 7 November 2023.
Kepolisian Capitol menangkap pria berpakaian cokelat itu di area taman antara Union Station dan sisi gedung Senat AS.
Sekitar pukul 12:39 siang waktu setempat, seseorang memberi tahu petugas Kepolisian Capitol di dekat Gedung Kantor Senat Russell bahwa ada seorang pria bersenjata di taman dekat Union Station.
Sejumlah mobil polisi dan petugas berdatangan ke taman tersebut, yang menyebabkan penutupan Columbus Circle dan D Street Northeast antara jalan Louisiana dan Delaware di timur laut.
Petugas kemudian menghadapi individu bernama Ahmir Lavon Merrell, 21, dari Atlanta, yang sedang memegang senjata api saat berjalan perlahan menuju Union Station.
Kepala Kepolisian Capitol J. Thomas Manger mengatakan, petugas mendekati Merrell dari belakang, memerintahkan dia untuk berhenti dan meneriakinya untuk menjatuhkan senjata. Merrell tidak mengindahkan seruan polisi.
Mengutip dari The Charlotte Observer, seorang polisi kemudian menyetrumnya dari belakang, menyebabkan Merrell terjatuh sambil tetap memegang senjatanya. Merrell dibawa ke rumah sakit setelah itu. Ia meninggalkan sebuah tas di taman, yang sudah digeledah aparat.
Manger memuji kerja cepat para petugas di lapangan. "Sejak petugas mendapat kabar bahwa ada seseorang di taman hingga kami menahannya, waktu yang dibutuhkan sekitar tiga menit," kata Manger.
Ia mengatakan belum diketahui pasti mengapa Merrell berada di area kampus dengan membawa senjata api. Manger menambahkan bahwa Merrell "mungkin menghadapi beberapa masalah kesehatan mental," tetapi "kami belum mengetahuinya."
Merrell akan didakwa dengan pasal kepemilikan senjata api di area Capitol, dan beberapa dakwaan lain mungkin saja digunakan, kata Manger. Merrell terdaftar sebagai pelanggar seks, menurut kepala kepolisian itu.
Sementara senjata yang dibawa Merrell pada saat kejadian "terlihat seperti senjata semi-otomatis," sebut Manger.
Baca juga: Lebih dari Separuh Keluarga di AS Mengalami Kekerasan Senjata Api