Puncak Musim Hujan, 4 Daerah di Jateng Berpotensi Banjir

Ilustrasi/Medcom.id

Puncak Musim Hujan, 4 Daerah di Jateng Berpotensi Banjir

Media Indonesia • 10 November 2023 08:41

?Jateng: Jawa Tengah mulai memasuki musim penghujan. Puncaknya diperkirakan terjadi Januari-Februari 2024.

Sebanyak empat daerah, yakni Cilacap, Grobogan, Demak, dan Brebes berpotensi banjir hingga wilayah terendam seluas 104.332 hektare.

Berdasarkan hasil pengamatan Citra Satelit Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setidaknya 38 wilayah di Jawa Tengah, Jumat, 10 November 2023 berpotensi dilanda hujan ringan-lebat.

"Cuaca pada umumnya berawan, mulai awal malam mulai turun hujan tidak merata," ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Winda Ratri.

Hujan dengan intensitas ringan berpotensi mengguyur Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Ungaran, Temanggung, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Solo, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.

Sedangkan hujan dengan intensitas ringan-sedang terjadi di Purbalingga, Banjarnegara dan Rembang, serta hujan sedang-lebat diperkirakan akan mengguyur daerah Purwodadi, Blora, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal dan atang.

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Semarang Iis Widya Harmoko mengatakan di beberapa daerah di Jawa Tengah telah memasuki musim penghujan, meskipun sebaran tidak merata namun hujan terjadi di sekitar Gunung Slamet, yakni Banjarnegara, Wonosobo serta di dataran tinggi seperti Temanggung, Kendal, Pemalang, Pekalongan, Purbalingga, Banyumas dan Tegal.

"Curah hujan pada daerah tersebut telah berada diatas 50 mm, hal itu merupakan bentuk terjadinya pancaroba dalam berdasarkan perhitungan dasarian," kata Iis Widya Harmoko.

Hal serupa juga diungkapkan Koordinator Informasi dan Observasi Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang Giyarto. Saat ini sebagian wilayah Jawa Tengah sudah memasuki musim hujan untuk daerah pegunungan dan dataran tinggi, sedangkan daersh selatan dan pesisir utara masih pancaroba.

"Secara umum memasuki penghujan, puncak musim hujan akan terjadi pada Januari-Februari 2024 mendatang di semua wilayah, sehingga berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem lebih besar dan bencana hidrometeorologi seperti sambaran petir, hujan es, puting beliung dan hujan angin," ucap Giyarto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)