Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Mengejar Kualitas dengan Wajar

Beijing: Tiongkok diperkirakan akan mencapai target pertumbuhan produk domestik bruto tahunannya pada tahun ini. Tiongkok juga harus mengubah model pertumbuhannya untuk mengejar ekspansi yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

Gubernur Bank Rakyat Tiongkok Pan Gongshen menuturkan momentum pertumbuhan telah membaik baru-baru ini dengan produksi dan konsumsi yang terus pulih dan lapangan kerja serta harga konsumen tetap stabil secara keseluruhan. Beijing telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar lima persen untuk tahun ini.

“Perekonomian negara kita memerlukan tingkat pertumbuhan yang wajar, namun yang lebih penting, kita perlu mencapai pembangunan berkualitas tinggi dan berkelanjutan,” kata Pan yang menuturkan mengubah pola pertumbuhan ekonomi lebih penting daripada mengejar tingkat pertumbuhan yang tinggi, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Rabu, 8 November 2023.

Bank Sentral Tiongkok akan mempertahankan pertumbuhan kredit yang wajar, menjaga likuiditas tetap mencukupi, dan mengaktifkan sumber daya keuangan yang digunakan secara tidak efisien dan meningkatkan efisiensi penggunaan dana.

Para pemimpin Tiongkok telah berjanji untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya keuangan untuk mendukung inovasi teknologi, manufaktur maju, dan pembangunan ramah lingkungan. Pertimbangan kebijakan moneter akan lebih memperhatikan penyesuaian lintas siklus dan kontra-siklus.

Tiongkok sedang berjuang untuk menghidupkan kembali pertumbuhan setelah pemulihan singkat pascapandemi covid-19 ketika ekonomi negara itu tersendat di tengah kemerosotan pasar properti yang berkepanjangan dan risiko utang pemerintah daerah.

Indikator ekonomi yang dirilis Selasa menunjukkan impor secara tak terduga mengalami pertumbuhan di Oktober sementara ekspor berkontraksi dengan kecepatan yang lebih cepat.

Jaga saluran pembiayaan

Pan mengatakan ia akan mendorong lembaga-lembaga keuangan untuk menjaga saluran pembiayaan yang stabil tetap terbuka melalui kredit properti dan obligasi untuk membantu mengatasi kelemahan sektor real estat.

Bank sentral juga akan memberikan dukungan likuiditas ke daerah-daerah dengan utang tinggi bila diperlukan, menurut Pan. Pan juga mengatakan akan mengontrol secara ketat investasi pada proyek-proyek baru di wilayah yang memiliki beban utang tinggi.

"Bank sentral pada dasarnya akan menjaga yuan tetap stabil, mencegah pembentukan ekspektasi pasar yang sepihak dan memperkuat diri terhadap yuan, dan mengurangi risiko mata uang yang melampaui batas," kata Pan. Yuan telah melemah lebih dari lima persen sepanjang tahun ini, menjadikannya salah satu mata uang Asia dengan kinerja terburuk.