Ilustrasi. Foto: iStock.
Husen Miftahudin • 29 February 2024 08:30
New York: Indeks saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street mengalami pelemahan pada perdagangan Rabu (Kamis WIB), menjelang dirilisnya data inflasi AS.
Melansir Investing.com, Kamis, 29 Februari 2024, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 23,39 poin atau sekitar 0,06 persen menjadi 38.949,02.
Sementara Indeks S&P 500 melemah 8,42 poin atau sekitar 0,17 persen menjadi 5.069,76. Sedangkan Indeks komposit Nasdaq merosot 87,56 poin atau sekitar 0,55 persen menjadi 15.947,74.
Adapun, indeks belanja konsumsi pribadi yang merupakan indikator inflasi diperkirakan akan meningkat 0,3 persen pada Januari. Peningkatan tersebut mendukung penundaan pemangkasan suku bunga Federal Reserve dari Maret ke Juni.
Selain data inflasi, para investor juga menantikan dirilisnya laporan klaim tunjangan pengangguran mingguan dan aktivitas manufaktur AS.
Saham perusahaan asuransi UnitedHealth turun 2,95 persen dipicu penyelidikan antitrust yang dilakukan Departemen Kehakiman AS. Saham perusahaan semikonduktor Applied Materials merosot 2,62 persen usai menerima panggilan untuk menghadap US Securities and Exchange Commission akibat melakukan pengiriman produk ke Tiongkok.
Saham perusahaan mata uang kripto Coinbas Global dan Marathon Digital (NASDAQ:MARA) masing-masing naik 0,7 persen dan 2,38 persen setelah harga bitcoin mencapai USD64 ribu.
Harga emas berjangka di Comex New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2024 turun 0,1 persen menjadi USD2.042,7 per ons. Indeks dolar AS naik 0,08 persen menjadi 103,92.
Baca juga: Berbeda dengan Bursa Asia, IHSG Menguat Seharian