Ilustrasi dolar AS. Foto: pngtree
Annisa ayu artanti • 7 March 2024 10:39
Jakarta: Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 tetap tinggi sebesar USD144,0 miliar, meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Januari 2024 sebesar USD145,1 miliar.
"Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah," kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Erwin Haryono dalam siaran pers, Kamis, 7 Maret 2024.
Posisi cadangan devisa
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," jelas dia.
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan sinergi respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.