Tarif Batas Atas-Bawah Sewa Hotel Diberlakukan di Kawasan Sirkuit Mandalika

Yogyakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim telah memastikan pemberlakuan tarif batas atas-sewa kamar hotel di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemberlakuan dilakukan menjelang gelaran MotoGP Mandalika pada 27-29 September 2024. 

"Di ring pertama kita sudah memberikan batas atas daripada tarif hotel," kata Sandiaga di Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis, 26 September 2024. 
 

Baca: 161 Bus Gratis Disiapkan untuk Penonton MotoGP Mandalika

Sandiaga menjelaskan penerapan batas atas-bawah sebagai mencegah tarif hotel di kawasan itu naik tajam. Pasalnya gelaran MotoGP tersebut dipastikan menyedot banyak wisatawan dan menginap di perhotelan maupun penginapan di sekitarnya. 

Selain menginap, kata dia, sejumlah destinasi juga mulai berkembang. Salah satunya yakni fasilitas akomodasi di desa-desa wisata di sekitar Sirkuit Mandalika.

"Kami menyarankan banyak sekali sekarang dibangun fasilitas akomodasi yang eco-friendly di desa-desa wisata maupun homestay. Itu menjadi alternatif untuk di ring satu," jelasnya.

Sandiaga mengungkapkan di luar kawasan ring satu, seperti di Mataram dan Senggigi, juga banyak perhotelan yang tersedia. Perhotelan di Senggigi dan Mataran juga bisa dimanfaatkan para penonton MotoGP.

"Okupansi masih di bawah 70 persen jadi masih sangat bisa untuk dipesan untuk para penonton motoGP," ungkapnya.

Pihak Kemenparekraf juga telah menargetkan sebanyak 100.000 kunjungan wisatawan selama event MotoGP di Mandalika. Sandiaga berharap kunjungan wisatawan mancanegara bisa meningkat dibanding berbagai event internasional lain di Indonesia.