Ilustrasi--Pohon tumbang menimpa rumah warga. (MI/Akhmad Safuan)
Faishol Taselan • 8 November 2024 23:16
Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur bergerak cepat menyusul musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan. Pemprov melakukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi.
Ratusan personel BPBD Jatim dan seluruh jajajaran termasuk TNI dan Polri dilibatkan dalam tim tersebut. Mereka kemarin, mengikuti apel kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana banjir tahun 2024-2025, di Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri.
"Bencana hidrometeorologi diperkirakan memiliki potensi lebih besar di akhir November, Desember hingga Januari dan Februari tahun 2025 mendatang, karena kita harus siapkan sejak dini,” kata Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Surabaya, Jumat, 8 November 2024.
Adhy menekankan untuk melakukan penanggulangan bencana dengan cepat, tepat, akurat, dan berdampak kepada masyarakat. "Dengan kesiapsiagaan, saya yakin risiko terjadinya dampak bencana untuk masyarakat di Jawa Timur bisa kita kurangi dan kita selamatkan," jelas Adhy.
Pada apel kesiapsiagaan menghadapi dampak bencana banjir tahun 2024-2025. Menurutnya, kehadiran tersebut telah menunjukkan kesadaran jajaran Pemprov Jatim dalam melakukan kesiapsiagaan bencana.
Baca juga: Sebagian Besar Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan |