Sejumlah pelajar SDN 3 Ciamis mengalami penyakit gondongan dan mereka melakukan proses belajar dari rumah hingga metode jaringan.
Kristiadi • 1 November 2024 21:59
Ciamis: Sebanyak 30 orang siswa SDN 3 dan SDN 7 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami penyakit gondongan atau paramyxovirus dan sekolah tersebut memberlakukan kegiatan belajar dari rumah untuk seluruh kelas. Belajar tersebut berlangsung dua hari mulai Jumat dan Sabtu, 1-2 November 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis, Edis Herdis mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari dinas pendidikan terkait penyebaran virus golongan paramyxovirus. Namun, semua siswa yang telah terserang gondongan langsung ditangani petugas kesehatan dari Puskesmas menuju sekolah.
"Kami mendapat data dari serangan penyakit gondongan tercatat ada 30 anak dan mereka berasal dari SDN 7 berjumlah 10 siswa, SDN 3 berjumlah 20 siswa. Akan tetapi, petugas juga masih melakukan pendataan di sekolah yang lainnya sekaligus memberikan penyuluhan dan edukasi dilakukan oleh petugas , 1 November 2024.
Edis mengatakan, penyakit gondongan yang menyerang anak usia 5- 9 tahun penyebaran melalui kontak langsung dengan penderita, bertukar alat makan, melalui percikan lendir dan batuk, tapi untuk mengatasi penyakit bisa melakukan langkah preventif dengan menjaga kebersihan. Namun, para penderita penyakit gondongan harus beristirahat cukup, banyak minum air dan makan makanan lunak hingga menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Kami telah melakukan sejumlah upaya untuk pencegahan penularan gondongan terutama mengimbau agar orang tua anak yang sakit secepatnya melakukan pemeriksaan medis dan menyarankan untuk tidak berangkat ke sekolah, karena dapat menularkan atau rentan tertular penyakit parotitis dan menyarankan agar peserta didik memakai masker terutama saat melakukan aktivitas di sekolah," ujarnya.
Baca juga: Belasan Siswa Masih Cacar Air, SMPN 8 Tangsel Lanjut PJJ |