Ilustrasi haji. Dok. Kemenag
M Rodhi Aulia • 4 September 2024 15:07
Jakarta: Panitia Khusus (Pansus) Haji DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag). Dalam sidak tersebut, Pansus mengungkap adanya pejabat Kemenag yang diduga sengaja membohongi Pansus Haji terkait ketidakhadirannya dalam rapat.
Wakil Ketua Pansus Haji, Marwan Dasopang, mengungkapkan bahwa pihaknya sempat memanggil Hasan Afandi, Kasubdirektorat Data dan Siskohat Ditjen PHU Kemenag, sebagai saksi dalam rapat Pansus.
Baca juga: Pansus Haji Temukan Ketidaksesuaian dan Dugaan Manipulasi Data Terkait Haji Khusus
Namun, Pihak Sekjen Kemenag menginformasikan bahwa Hasan tidak bisa hadir karena sedang berada di Arab Saudi untuk menjalankan tugas terkait teknis pendaftaran jemaah haji.
"Kami mendapat kabar bahwa saksi yang kami panggil tidak bisa hadir karena ditugaskan ke Makkah," ujar Marwan Dasopang di lokasi, Taman Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu 4 September 2024
Marwan menegaskan pihaknya tidak percaya dengan keterangan pihak Sekjen Kemenag. Pihaknya pun melakukan sidak ke kantor tersebut.
"Kami curiga. Ada dua hal kecurigaan. Satu mengulur, kedua, jangan-jangan orangnya ada di sini. Maka kita datang ke sini. Ternyata orangnya ada. Namanya Hasan Afandi, yang di atas itu. Orangnya itu yang kita panggil. Ada orangnya di sini," ujarnya
"Maka kami, kita akan tegur nih Sekjen yang memberi tahu bahwa mereka ini berada di luar," sambung Marwan.
Pansus Haji terus menggali lebih dalam mengenai berbagai kecurangan yang diduga terjadi dalam penyelenggaraan haji 2024. Pansus akan menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak terkait di Kemenag.