Gerakan Bentala Project Proyeksikan Bawa Produk Lokal Mendunia

UMKM ilustrasi. Foto: MI/Palce Amalo

Gerakan Bentala Project Proyeksikan Bawa Produk Lokal Mendunia

Arga Sumantri • 20 December 2024 23:34

Jakarta: Perusahaan rintisan (startup) cross border e-commerce pertama di Indonesia, Master Bagasi, mendukung gerakan Nusantara Wave melalui Bentala Project dalam upaya mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Program ini turut disambut hangat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Polandia.

Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Polandia, Muhammad Rizki, menyatakan antusias menyambut kolaborasi yang dapat menghubungkan Master Bagasi dengan berbagai kegiatan di KBRI. Terutama, dalam mempromosikan UMKM dan produk lokal Indonesia. 

Rizki tertarik dengan layanan ‘keranjang bersama’ di aplikasi Master Bagasi sebagai solusi untuk menghadirkan layanan pengiriman yang lebih terjangkau. Sehingga, diharapkan dapat semakin mendukung UMKM dalam menjangkau pasar internasional dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. 

"Kehadiran tim dari Bentala Project dinilai sebagai inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan membawa nama baik Indonesia di kancah global," ujar Rizki dalam keterangannya, Jumat, 20 Desember 2024.

Founder dan CEO Master Bagasi Amir Hamzah berharap Bentala Project dapat melahirkan gelombang produk-produk khas Nusantara yang mendunia. 

"Ini adalah langkah strategis bagi bangsa Indonesia di berbagai belahan dunia untuk membawa misi besar Nusantara Wave di mancanegara," jelas  Amir Hamzah.
 

Baca juga: Siapkan Infrastruktur, PLN Buka Diri Gandeng Penyandang Disabilitas

Ia menyebut Bentala Project menjadi cara unik dan strategis untuk membawa produk khas Nusantara mendunia. Caranya, menggabungkan promosi digital dengan interaksi langsung melalui jaringan diaspora. Strategi tersebut dirancang untuk memperkuat hubungan dengan diaspora di berbagai negara target market sekaligus untuk menjadi ambassador produk lokal Indonesia.

"Kolaborasi dengan KBRI Polandia semakin menguatkan komitmen kami untuk mendukung UMKM Indonesia di kancah global dan membantu Diaspora Indonesia dalam mendapatkan berbagai kebutuhan dari Tanah Air," ungkap Amir.

Dengan jumlah lebih dari 12 juta orang di seluruh dunia, diaspora Indonesia dinilai memiliki potensi besar sebagai pasar dan mitra strategis dalam menjadi bagian dari gelombang Nusantara melalui Bentala Project ini. Tingginya nasionalisme dan keinginan untuk tetap terhubung dengan Tanah Air disebut menjadi alasan utama diaspora berperan sebagai pintu gerbang ekspor bagi UMKM

Master Bagasi memanfaatkan jaringan diaspora melalui pendekatan strategis yang melibatkan  kemitraan dengan institusi pemerintah seperti KBRI dan ITPC, serta komunitas diaspora di luar negeri. Langkah ini donilai memungkinkan produk-produk terbaik dari ratusan brand asli Indonesia menjangkau pasar global, sekaligus mempercepat ekspor dan meningkatkan daya saing UMKM.

"Inisiatif Bentala Project sejalan dengan misi Master Bagasi untuk memperkuat citra Indonesia sebagai pemain ekonomi global yang kompetitif. Melalui kolaborasi lintas sektor, penggunaan teknologi, dan integrasi ekosistem digital, kami mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045," ungkap Amir.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)