Investasi. Foto: Medcom.id.
Jakarta: Pertumbuhan tren investasi di Indonesia yang terus meningkat secara signifikan berbanding lurus dengan perkembangan teknologi finansial.
Keberadaan aplikasi mobile dan platform online memungkinkan investasi dilakukan dengan mudah dan cepat, termasuk pembelian reksa dana, saham, dan investasi peer-to-peer lending.
Berdasarkan data KSEI, jumlah investor di pasar modal Indonesia mencapai 12,78 juta per April 2024. Dalam empat bulan pertama pada 2024, ada penambahan sebanyak 614.000 investor.
Melihat antusiasme dan respon positif masyarakat yang mulai sadar akan pentingnya investasi, Star Asset Management bersama dengan Dana hadir untuk membantu lebih dari 180 juta pengguna dalam mencapai tujuan keuangan mereka melalui pengelolaan aset yang profesional dan strategi investasi yang cermat.
CEO Star Asset Management Hanif Mantiq menyatakan, akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat mencapai aspirasi finansial mereka.
"Dengan kerja sama ini, setidaknya 180 juta masyarakat Indonesia kini memiliki akses untuk berinvestasi di reksa dana dengan mudah dan murah," tegas dia, dikutip Kamis, 15 Agustus 2024.
Dia menambahkan melalui kerja sama ini, Star Asset Management dan Dana berkomitmen untuk terus mendukung dan memberdayakan investor baru dalam perjalanan investasi mereka.
Hingga 12 Agustus 2024, jumlah total Nasabah Star Asset Management yang melakukan registrasi melalui aplikasi Dana telah mencapai lebih dari 290 Ribu Nasabah. Per akhir Juli 2024, Star Asset Management telah berhasil mengelola dana investasi masyarakat yang mencapai lebih dari Rp17,4 triliun.
Dari jumlah tersebut, lebih dari Rp7,8 triliun merupakan dana kelolaan Reksa Dana yang tersebar di berbagai kelas aset. Dengan total dana kelolaan Reksa Dana tersebut, Star Asset Management menempati posisi ke-18 sebagai Manajer Investasi dengan dana kelolaan Reksa Dana terbesar dari total 92 Manajer Investasi yang terdaftar di OJK.
Produk Star Money Market Kelas Dana dari Star Asset Management dinilai sangat sesuai untuk investor pemula karena performa unggulan Star Money Market sebagai produk yang berisiko rendah dengan kinerja 1 tahun per 31 Juli 2024 sebesar 5,04 persen dimana return ini lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito perbankan.
Sementara itu, CFO DANA Indonesia Yattha Saputra menyambut positif kerjasama dengan Star Asset Management yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
"Kehadiran fitur Reksa Dana, sejalan dengan visi dan misi kami untuk membantu masyarakat Indonesia semakin mengerti keuangan dan memiliki akses menuju layanan keuangan digital mulai dari asuransi hingga investasi. Dengan demikian, kami berharap bisa mewujudkan masyarakat Indonesia non-tunai yang sehat dan merdeka secara finansial.” tegas dia.
Selain itu, dengan pertumbuhannya yang menarik, stabil, serta likuiditas tinggi dengan risiko terukur menjadikan reksa dana tersebut sangat ideal bagi investor pemula. Ditambah lagi, Dana merupakan dompet digital yang inklusif dengan tampilan ramah pengguna (user friendly) yang juga merupakan dompet digital yang diawasi secara ketat oleh Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).