Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 23 November 2023 19:02
Medan: Lembaga Bantuan Hukum Gelora Surya Keadilan (LBH GSK) membuka posko pengaduan bagi pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat proyek jalan di Kota Medan. Gugatan hukum ke Pemkot Medan dapat diajukan secara perdata.
"Kami membuka posko pengaduan bagi pengendara kendaraan bermotor yang menjadi korban terjatuh," kata Ketua LBH GSK, Surya Adinata, Kamis, 23 November 2023.
Surya menjelaskan dari pengamatan lembaganya, sejauh ini sudah banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat proyek jalan di Jalan Sudirman. Tepatnya di simpang lampu merah rumah dinas Gubernur Sumut.
Akibat proyek tersebut jalanan menjadi licin sehingga pengendara sepeda motor banyak yang terjatuh. Situasi saat pengendara terjatuh sempat terekam kamera handphone warga dan viral di media sosial.
Dalam video tersebut jalan menjadi licin karena diduga menggunakan keramik. Ini merupakan proyek peningkatan jalan yang sedang dikerjakan Pemkot Medan. Menurut Surya pengendara yang terjatuh bisa saja merasa dirugikan akibat proyek tersebut.
Terlebih pengerjaan proyek jalan memang semestinya memerhatikan aspek keselamatan pengendara atau pengguna jalan. Akibat kerugian itu, pengendara yang terjatuh dapat mengajukan gugatan perdata ke Pemkot Medan. Dengan sangkaan perbuatan melawan hukum oleh penguasa.
"Pasal yang bisa dikenakan ke Pemkot Medan dapat ditemukan di dalam Pasal 1365 KUHPerdata," jelas Surya.
Pasal 1365 KUHPerdata mengatur bahwa setiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk mengganti kerugian.
Surya menilai Pemkot Medan, melalui Dinas Sumber Daya Alam, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), telah melakukan perbuatan melawan hukum. Yang mana pengerjaan proyek itu menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor yang terjatuh.
Sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, menilai informasi yang beredar mengenai kondisi Jalan Jenderal Sudirman tidak benar. Menurut dia proyek jalan tersebut tidak menggunakan keramik, tetapi beton.
Menantu Presiden Joko Widodo itu berdalih proyek jalan tersebut dikerjakan salah satunya untuk menjadikannya sebagai areal perlambatan kendaraan.