Khawatir Untungkan Hamas, AS Tolak Gencatan Senjata di Gaza

Penasihat Keamanan Gedung Putih John Kirby. (AP)

Khawatir Untungkan Hamas, AS Tolak Gencatan Senjata di Gaza

Marcheilla Ariesta • 25 October 2023 15:50

Washington: Pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan tegas menolak pemberlakuan gencatan senjata di Jalur Gaza. Mereka beralasan hal tersebut hanya akan menguntungkan kelompok pejuang Palestina Hamas yang hingga kini masih berperang dengan Israel.

Meski demikian, Washington memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza masih bisa berlangsung meski wilayah kantong ini sedang digempur habis-habisan oleh Israel.

“Kami akan terus memastikan Israel mempunyai alat dan kemampuan yang mereka perlukan untuk mempertahankan diri,” kata Penasihat Keamanan Gedung Putih John Kirby dalam jumpa pers dengan awak media, Selasa, 24 Oktober 2023.

“Dan seperti yang saya rasa Anda pernah mendengar kami katakan, gencatan senjata saat ini hanya menguntungkan Hamas,” lanjutnya dikutip dari situs resmi Gedung Putih.

Meski demikian, kata Kirby, mereka akan tetap memastikan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza.

“Kami akan terus mencoba memasukkan bantuan kemanusiaan, dan kami akan terus mencoba mengeluarkan sandera dan orang-orang dari Gaza dengan cara yang tepat,” lanjut dia.

Kirby menjelaskan perspektif gencatan senjata di mata AS yang tidak sama definisinya dengan jeda kemanusiaan.

"Kami ingin, seperti yang saya katakan sejak awal, kami ingin melihat semua langkah perlindungan bagi warga sipil. Dan jeda dalam operasi merupakan alat dan taktik yang dapat melakukan itu untuk sementara waktu," ungkap Kirby.

"Itu tidak sama dengan mengatakan gencatan senjata. Sekali lagi, saat ini, kami yakin gencatan senjata menguntungkan Hamas (dengan) gencatan senjata secara umum," pungkas dia.

Baca juga:  Israel Jatuhkan Selebaran di Gaza, Minta Warga Informasikan Lokasi Sandera

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)