Dua anggota Navy SEALs AS hilang dalam misi menemukan senjata dan komponen rudal buatan Iran yang dibawa sebuah kapal di Laut Arab, 11 Januari 2024. (AP)
Willy Haryono • 22 January 2024 15:07
Washington: Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) menyatakan bahwa dua anggota Navy SEALs yang hilang di lepas pantai Somalia pada 11 Januari lalu telah meninggal dunia. Pencarian keduanya telah memakan waktu hingga 10 hari.
"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa setelah pencarian menyeluruh selama 10 hari, dua anggota US Navy SEALs kami yang hilang belum ditemukan, dan status mereka telah diubah menjadi meninggal," kata CENTCOM, mengutip dari laman 9news, Senin, 22 Januari 2024.
"Untuk menghormati keluarga, tidak ada informasi lebih lanjut yang akan dirilis saat ini," sambungnya.
CENTCOM menambahkan bahwa tim dari AS, Jepang dan Spanyol telah mencari dua anggota Navy SEAL di area seluas lebih dari 54.300 kilometer per segi.
Kedua pelaut tersebut hilang saat menjalani misi untuk mencari dugaan senjata terlarang Iran. Di tengah misi, salah satu Navy SEALs jatuh ke laut akibat gelombang tinggi, dan rekannya ikut melompat untuk menyelamatkan sesuai protokol, lapor CNN.
"Kami berduka atas kehilangan dua prajurit Perang Khusus Angkatan Laut kami, dan kami akan selamanya menghormati pengorbanan dan teladan mereka. Doa kami menyertai keluarga, teman, Angkatan Laut AS, dan seluruh komunitas Operasi Khusus SEALs selama ini," kata Jenderal Michael Erik Kurilla, Komandan CENTCOM AS.