Maria Branyas, Orang Tertua di Dunia Meninggal pada Usia 117 Tahun

Madrid: Maria Branyas, yang dikenal sebagai orang tertua di dunia, meninggal dunia pada Senin, 14 Agustus. Ia meninggal pada usia 117 tahun di Spanyol, menurut laporan media pada Selasa kemarin.

Lahir di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada 4 Maret 1907, Branyas pindah ke Spanyol pada tahun 1915 ketika masih kecil. Gelar sebagai orang tertua di dunia ia peroleh sejak 17 Januari 2023 setelah meninggalnya supercentenarian asal Prancis, Lucile Randon, di usia 118 tahun, menurut media Spanyol.

Gerontology Research Group (GRG),  yang mengawasi daftar orang tertua di Guinness World Records, mengonfirmasi bahwa usia Branyas dan statusnya sebagai orang tertua telah divalidasi secara ilmiah.

Menurut data GRG, pada Juli 2023, Branyas juga tercatat sebagai orang ke-8 yang paling lama hidup dalam sejarah, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu, 21 Agustus 2024.

Kehidupan Branyas mencakup berbagai peristiwa bersejarah, termasuk bertahan hidup dari pandemi COVID-19. Pada usia 113 tahun, ia terinfeksi dan sembuh dari virus tersebut pada April 2020, menjadikannya penyintas tertua yang diketahui saat itu.

Sebelum mendapat pengakuan dunia, Branyas telah diakui sebagai orang tertua yang masih hidup di Spanyol sejak 22 Desember 2019. Kini, GRG dan Guinness World Records diperkirakan akan segera mengumumkan pemegang gelar baru sebagai “orang tertua di dunia.” (Shofiy Nabilah)

Baca juga:  Orang Tertua di Dunia Meninggal di Jepang Pada Usia 119 Tahun