Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Husen Miftahudin • 21 October 2024 10:07
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan awal pekan ini berada di posisi 7.760,19. Namun hingga pukul 09.33 WIB, IHSG sempat melompat sebelum akhirnya tergelincir ke level 7.751,04 atau turun 9,02 poin setara 0,12 persen.
"IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya setelah inagurasi Presiden kemarin. Support IHSG di level 7.700-7.730 dan Resist IHSG pada 7.800-7.830," ucap Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman dikutip dari Investing.com, Senin, 21 Oktober 2024.
Adapun IHSG ditutup naik 0,32 persen di perdagangan Jumat lalu (18/10), dan akhirnya disertai dengan net buy asing sebesar Rp319 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBNI, TLKM, BBCA, INDF, dan ACES.
Sementara itu, indeks-indeks Wall Street menguat pada Jumat (18/10). Bahkan, Dow Jones dan S&P 500 mencatatkan kembali rekor tertinggi sepanjang masa (all time high).
Indeks S&P 500 naik 0,40 persen ke 5.864,67. Sementara, Dow Jones menguat 0,09 persen menjadi 43.275,91. Nasdaq Composite terdorong 0,63 persen ke 18.489,55, dipicu oleh lonjakan harga saham Netflix setelah rilis laporan kinerja keuangan.
Baca juga: Pelantikan Prabowo Diyakini Bikin IHSG Cerah Bersinar |