PM Yunani Kyriakos Mitsotakis kritik Jerman soal Schengen. (EFE)
Marcheilla Ariesta • 13 September 2024 13:59
Athena: Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis, mengkritik Jerman atas keputusannya awal pekan ini terkait visa. Jerman untuk menangguhkan Schengen di perbatasan darat mereka.
"(Masalah migrasi) ini membuat Jerman sibuk, tetapi jawabannya tidak bisa dengan menghapus perjanjian Schengen secara sepihak," kata Mitsotakis, dilansir dari Anadolu, Jumat, 13 September 2024.
"Dengan melempar bola ke negara lain, tidak bisa ditoleransi sama sekali," tambah Mitsotakis.
Menurutnya, Yunani sudah melakukan bagian mereka dalam menjaga perbatasannya, yang secara efisien juga merupakan perbatasan Uni Eropa (EU). Ia menambahkan, Yunani memiliki kebijakan migrasi yang ketat tetapi adil.
"Kebijakan ini berdampak pada pengurangan masuknya migran di perbatasan dan menormalkan situasi di pulau-pulau tersebut. Kami mengirim pesan bahwa para penyelundup tidak memegang kendali," kata Mitsotakis.
Pada Senin kemarin, Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser mengumumkan negara itu akan memberlakukan kembali pemeriksaan di semua perbatasan darat untuk mengontrol migrasi tidak teratur.
Pada Selasa, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengecam Jerman atas tindakan tersebut. “Tindakan seperti itu tidak dapat diterima dari sudut pandang Polandia,” pungkas Tusk.
Baca juga: Diserang Houthi Pekan Lalu, Tanker Yunani Masih Terbakar di Laut Merah