Ilustrasi. Foto: dok BEI.
Husen Miftahudin • 7 October 2024 21:34
Jakarta: Emiten rumah produksi sinetron, PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) menggalang dana di pasar modal melalui mekanisme pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) agar fundamental perusahaan semakin kokoh dalam bersaing dengan produsen film lainnya yang telah mencatatkan saham perdananya terlebih dahulu di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama Verona Indah Pictures Pie Titin Suryani mengatakan, dengan fundamental kinerja keuangan yang kuat serta cerahnya prospek bisnis perfilman di Indonesia membuat investor antusias terhadap saham perseroan. Hal ini ditandai dengan, kelebihan permintaan atau oversubscribe pada saat bookbuilding.
"Kami mengapresiasi kepercayaan investor terhadap saham VERN, yang mana saat ini telah terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 63,22 kali," ucap Titin dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 7 Oktober 2024.
(Ilustrasi. Foto: MI/Usman Iskandar)
Menurut Titin, VERN bakal melepas sahamnya sebanyak-banyaknya 1.121.650.000 atau 23,54 persen dari modal yang ditempatkan. Perseroan juga mematok harga penawaran umum Rp195 per lembar saham sehingga nilai keseluruhan IPO kali ini sebesar Rp218,72 miliar.
"Masa penawaran umumnya berlangsung pada 2-4 Oktober 2024 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Oktober 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah UOB Kay Hian Sekuritas," jelas dia.
Baca juga: 34 Perusahaan Sudah IPO Raup Rp5,15 Triliun |