IHSG. Foto: MI.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak naik.
IHSG dibuka menguat 9,41 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.149,04. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,19 poin atau 0,24 persen ke posisi 898,84.
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 7,140 atau 1.08 persen. Sektor transportasi dan sektor barang baku menguat paling tajam. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp185.3 miliar.
Penguatan IHSG terjadi setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekonomi. Indonesia mengalami deflasi bulanan sebesar 0,08% pada Juni 2024, deflasi kedua tahun ini. Inflasi tahunan Juni 2024 sebesar 2,51 persen, turun dari 2,84 persen pada Mei 2024 dan 3,52 persen pada Juni 202
Wall Street naik
Sementara itu, Indeks saham unggulan Amerika Serikat (AS) naik pada penutupan perdagangan kemarin (Selasa WIB). Bursa saham mendapatkan insentif dari keyakinan penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini.
Saham-saham AS berakhir lebih tinggi untuk memulai paruh kedua tahun ini. Melansir CNBC International, Selasa, 2 Juli 2024, indeks komposit S&P500 naik 0,27 persen. Indeks komposit Nasdaq naik 0,83 persen. Kemudian indeks komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,13 persen.
Wall Street didorong kepercayaan investor bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga tahun ini dengan data PCE terbaru yang sesuai dengan ekspektasi. Namun, ketakutan meningkat seputar konsentrasi di pasar, karena hanya segelintir saham yang membantu mendorong pasar ke rekor tertinggi.